Senin, 28 Maret 2011

Komentar: Drs. Hamzah, M.Pd., MM., Tim Litbang SMAN 1 Taman : Wujudkan Generasi Ahsani Taqwim



Adanya sembilan pilar karakter pendidikan yang digagas dalam Rembuk Nasional Pendidikan (RNP) diantaranya, cinta Tuhan dan ciptaan-Nya, tanggung jawab, kedisiplinan dan kemandirian, kejujuran, amanah dan diplomatis, hormat dan santun, kasih sayang, kepedulian dan kerja sama memang sangat baik yang masih perlu dipertahankan dan harus diusahakan.
Karena, dengan karakter-karakter tersebut dapat diciptakan atau dimungkinkan terwujudnya generasi yang utuh dan baik (Ahsani taqwim) dan ini merupakan tujuan pendidikan nasional. Namun, kalau ditinjau dari keberhasilannya masih jauh. Andaikan kita mau jujur dan andaikan kita mau pula sepintas menggunakan asumsi sekilas analisis SWOT maka keberhasilan itu atau karakter yang diinginkan tersebut hanya tercapai pada angka enam.
Dan ini sudah berjalan sejak lama yaitu ketika pergantian beberapa presiden dan menteri hingga saat ini yang mulai diwacanakan serta dikembangkan lagi. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan pendidikan di Indonesia hanya berjalan di tempat serta belum dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang handal dan berakhlaq mulia.
Bila kondisi pendidikan di Indonesia masih seperti ini maka tidak akan pernah menjadi bangsa yang besar dan dapat diperhitungkan lagi diakui dunia. Selain itu kita tidak akan memiliki jati diri bangsa sebagaimana layaknya karakter dan budaya bangsa.
Masa depan keunggulan dan kemajuan dunia ini hanya dapat diwujudkan oleh bangsa-bangsa yang memiliki, memegang teguh karakter dan budaya masing-masing. Kondisi pengembangan karakter bangsa sampai saat ini bagaikan mengambil mutiara dalam lumpur, mengapa demikian? Karena langkah awal bangsa Indonesia didalam mengembangkan kebijakan dalam pendidikan masih tataran operasional. Kebijakan yang diambil seringkali kurang tepat dan kebijakannya seringkali hasil dari kebijakan masa lalu.
Namun bagi kita sebagai bangsa yang ingin maju, tidak ada kata terlambat dalam berusaha untuk tetap membangun bangsa Indonesia walaupun kiamat kurang satu hari. Dalam pemikiran saya, ada beberapa langkah taktis yang harus dilakukan untuk memperkokoh sembilan pilar karakter pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan nasional, diantaranya: diadakan sistem dan kebijakan, perlunya perubahan birokrasi dalam pendidikan, terus mengembangkan SDM, selalu meningkatkan kesejahtraan guru, seleksi budaya dari luar negeri serta mempertahankan karakter dan budaya bangsa melalui pemantapan pelajaran agama/budi pekerti, PKn, serta hukum sejak dini.
Niscaya kalau hal ini dilakukan akan tercipta kemajuan pendidikan yang gemilang. YUS
Caption: Drs. Hamzah, M.Pd., MM. (foto:YUS)

Tidak ada komentar: