Selasa, 01 Maret 2011

Komentar: Drs. Witjahjono,MM., Ketua MGBK Sidoarjo: Pemerataan Pendidikan untuk Siswa



Meningkatnya jumlah calon mahasiswa lewat program BIDIK MISI setiap tahun di setiap perguruan tinggi negeri merupakan angin segar bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.
Dalam rangka memperluas jangkauan peserta didik yang kurang mampu secara ekonomis dapat menggapai masa depan, pemerintah dari tahun ke tahun melalui anggaran pendidikan, Kemendiknas lewat jalur SNMPTN 2011 ini memberikan kesempatan dalam penerimaan mahasiswa pada program BIDIK MISI.
Sesuai peruntukannya, program ini dikhususkan bagi calon mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu dengan diketahui surat keterangan tidak mampu dari kelurahan. Mengapa hal ini dilakukan? Mengingat bagi calon mahasiswa yang diterima berhak mendapat bantuan biaya pendidikan sampai dengan lulus sesuai dengan kurikulum dan bantuan biaya hidup selama menempuh studi.
Setiap tahun penerimaan calon mahasiswa dari program ini terus mengalami penambahan, hal ini menunjukkan bahwa pemerintah memberikan perhatian khusus lagi serius dan berusaha mencerdaskan kehidupan bangsa yang nanti pada gilirannya bisa meningkatkan taraf kesejahtraan masyarakat yang kurang mampu.
Bagi orang tua, tentu hal ini sangat membantu meringankan biaya dan beban hidup keluarga sehingga bisa mewujudkan cita-cita anak-anaknya.
Disisi lain peran guru BK melalui layanan bimbingan karir adalah menunjang siswa yang berprestasi secara akademik dan non akademik dari keluarga yang kurang mampu, sekaligus memberikan motivasi, agar siswa selalu optimis dan mempunyai idealisme dalam meniti sukses dimasa depan. Bukankah pendidikan tinggi adalah milik semua warga Negara Indonesia?
Hanya saja dalam prakteknya, ada saja keluarga yang curang dalam arti kata mereka memberikan data yang tidak benar kepada sekolah. Secara nyata, keluarga ini sebenarnya mampu secara ekonomis bahkan bisa dibilang kaya tetapi lebih memilih ‘memiskinkan diri’ dan memakasa untuk mengikuti program BIDIK MISI.
Perlu diingat bila sampai memaksakan diri ikut program BIDIK MISI padahal bukan termasuk keluarga miskin berarti secara tidak langsung mendoakan dirinya miskin dan ini Tuhan akan mengabulkannya. (YUS)

Tidak ada komentar: