Kamis, 13 November 2014

Prinsip Dasar Pergaulan yang Sehat

Menurut Abdul Halim (dalam Mulyaningtyas dan hadiyanto, 2007) pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam dua kutub yang ekstrem, yaitu terlalu sensitive (menutup diri) atau terlalu bebas. Konsep pergaulan semestinya lebih di tekankan kepada hal-hal positif, seperti untuk mempertegas eksistensi diri atau guna menjalin persaudaraan serta menambah wawasan.
Ada beberapa prinsip dasar pergaulan yang sehat yang perlu di perhatikan agar pergaulan, dapat berjalan sebagai mana yang di harapkan, prinsip dasar tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Saling menyadari bahwa semua orang saling membutuhkan
Seperti kita ketahui bersama bahwa setiap manusia pasti akan membutuhkan manusia lain. Keadaan ini harus kita sadari betul, supaya kita tidak menjadi manusia paling egois dan merasa paling benar. Anda pastinya tahu kenapa manusia di ciptakan berbeda-beda? Supaya manusia bisa saling mengenal, saling membantu dan saling menutupi kekurangan masing-masing dengan kelebihan yang kita punya. Contohnya saja orang miskin butuh orang kaya, atasan butuh bawahan, bawahan butuh atasan, petani butuh penjual cangkul, penjual cangkul butuh, pandai besi, wanita butuh laki-laki, pelajar butuh seorang guru, presiden butuh rakyat, penulis butuh penerbit, penerbit juga butuh penulis, dan masih banyak yang lain. Tapi intinya kita saling membutuhkan, jika ha ini sudah melekat dalam jiwa kita, maka kita akan ebih mudah dalam bergaul dengan orang lain secara sehat.
2.      Hubungan memberikan nilai positif bagi kedua belah pihak
Hubungan yang baik adalah hubungan yang saling menguntungkan. Saya yakin anda tidak suka di rugikan demikian sebaliknya orang lain juga tidak suka kita rugikan. Dari itulah salah satu dasar pergaulan sehat yang lain adalah simbiosis mutualisme. Jangan sampai kita berpikir untuk merugikan orang lain, berpikir saja kita tidak di berbolehkan apalagi kita melakukannya. Ketika seseorang hidup dengan penuh rasa respek dan saling menguntungkan maka hubungan yang harmonis akan lebih mudah terjalin antara.
3.      Saling menghormati dan menghargai
Satu kata yang selalu saya ingat jika kita ingin di harga dan di hormati orang lain, maka kita harus lebih dulu bisa menghargai dan menghormati orang lain. Mengahargai dan menghormati orang lain ini bisa di lakukan dengan banyak hal seperti menghargai dan menghormati pendapat orang lain, menghargai dan menghormati cara beribadah orang lain, menghargai dan menghormati adat istiadat orang lain, menghargai dan menghormati cara berpikir orang lain dan sebagainya. Hal ini penting di lakukan untuk membangn sebuah hubungan yang positif dengan orang lain.
4.      Tidak berprasangka buruk
Agama menapun jelas melarang seseorang untuk berprasangka buruk kepada orang lain. Karena prasangka buruk hanya akan mendatangkan masalah dan permusuhan antara kita dengan orang lain. Hal ini tentunya harus kita hindari, jika kita ingin membangu sebuah hubungan yang sehat denngan orang lain.
5.      Saling memahami perbedaan
Manusia di lahirkan dengan berbagai macam perbedaan, baik itu dari segi fisik, psikologis, ras, suku, budaya dan lain-lain. Setiap manusia itu memiliki keunikan tersendiri, karena hal inilah kita harus memahami perbedaan tersebut. Apa yang kita rasa cocok untuk diri kita belum tentu cocok untuk orang lain, apa yang kita pikir benar belum tentu juga benar menurut orang lain, apa yang kita rasa baik buat diri kita belum tentu baik untuk orang lain. Sadarilah hal ini dengan baik, supaya kita bisa menjalin hubungan yang lebih sehat dan kondusif.
6.      Saling memberikan nasihat
Orang bijak berkata teman yang baik adalah teman yang selalu mengajak ke jalan yang baik dan mencegah ke jalan yang tidak baik. Ini juga salah satu prinsip pergaulan yang sehat. Dengan saling memberikan nasehat, kita secara tidak langsung, menjalin hubungan yang lebih sehat bukan hanya untuk dunia saja, tapi juga untuk akhirat kelak. Untuk itu janganlah bosan untuk memberikan nasehat kepada orang lain, apalagi mereka adalah teman anda.
Mari diberi komentar dibawah postingan ini. Tulis nama, kelas dan isi komentar yang diberikan. Secepatnya ya...Selamat bertugas dan sukses slalu...


14 komentar:

Unknown mengatakan...

abc

Mufid Murtadho mengatakan...

Mufid Murtadho XI MIA 1/19

tapi jika seseorang tidak memiliki salah satu prinsip tersebut bagaimana pak?

Y. Sulifan mengatakan...

Idealnya seperti itu tapi bukan berarti kalau tidak ada salah satunya lalu tidak bisa menjalin pertemanan yang sehat.

Unknown mengatakan...

saya setuju, menurut saya petemanan yang sehat ialah yang menguntungkan satu sama lain, sharing tentang hal yang positif, memberikan energi positif, saling mengingatkan, tidak egois dan mengajak untuk menggali potensi untuk meraih kesuksesan. sekian dari saya jika ada salah kata saya mohon maaf. maharani dyah p. xi mia 1.

Unknown mengatakan...

ITU SANGAT BAGUS...
DAN PATUT MENJADI PEMBALAJARAN BAGI KAUM REMAJA SEKARANG

TAPI ASPEK YANG PALING PENTING TERHADAP PERGAULAN YANG SEHAT YAITU SESUAI DENGAN AGAMA.

MUHAMMAD ILHAM M
XI MIA 1

Unknown mengatakan...

saya sama seperti ilham

dikko

Unknown mengatakan...

saya setuju dengan prinsip tersebut krn dapat memberikan respect yg baik dan benar antar sesama teman

GERARD R LENAMA
XI MIA 1
09

Unknown mengatakan...

yang dikko tadi dari XI mia 1

Unknown mengatakan...

bagaimana jika kita sudah bergaul secara positif,tapi orang yang kita gauli malah memanfaatkan kita ? apakah ia perlu di gauli secara positif juga ?

ARIFANDA HARIS S
04
11 IPA 1

Unknown mengatakan...

Dari semua ulasan di atas. Saya sangat menyetujui Keenam-enamnya, Pak. Terima kasih telah memberikan pengarahan tentang prinsip-prinsip Dasar Pergaulan yang sehat kepada kami. :)

Ersa Yogatama A.
XI IPA 1 (07)

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Menurut saya, dasar pergaulan yang sehat tersebut sangat mendukung sekali terhadap aspek pergaulan remaja-remaja saat ini. Karena dasar pergaulan yang sehat dapat menimbulkan suatu bentuk pergaulan yang positif dan menguntungkan bagi remaja itu sendiri. Jadi, bentuk pergaulan yang dialami oleh setiap remaja sangat bergantung dengan prinsip dasar pergaulannya yang sehat atau tidaknya.
Dan juga, hal ini juga mendapat dukungan selain dari intern juga dari pihak eksternnya, seperti teman sepergaulannya yang lebih utama. Jadi, terasa pergaulannya lebih OK begitu, pak :D (maaf jika ada salah kata atau kata yang kurang berkenan)
Ni Luh Putu Kartika S. XI Mia-1

Ulum Imaf mengatakan...

saya setuju dengan prinsip tersebut, karena dengan adanya pergaulan sehat seseorang akan menuju pada kepribadian yang membawa pengaruh positif dan dapat memgembangkan potensi lebih dalam lagi. terima kasih.

Ulum Imami Fuji
XI MIA 1 / 32

Unknown mengatakan...

Sy setuju dengan prinsip tersebut.Karena dengan prinsip-prinsip tersebut,dapat membawa kita ke hal-hal yang positif.

Jelena Seran
X MIPA 1