Selasa, 29 November 2011

Facebook, Jejaring atawa Jerat Sosial?

Oleh: Yupiter Sulifan Latar Belakang Kemajuan di dunia telekomunikasi dekade terakhir ini melesat begitu cepat. Terutama ketika telepon genggam mulai merambah semua lapisan masyarakat kita. Dengan puluhan fitur yang dimiliki memudahkan bagi siapapun yang menggunakannya. Terlebih harga kartu perdana seluler yang dipakai sangat begitu murah dengan bonus dan fasilitas yang menggiurkan, tak berlebihan kalau telepon genggam begitu sangat memasyarakat. Bukan hanya kalangan dewasa yang menggunakannya, anak seusia TK sudah begitu terampil menggunakan telepon genggam ini. Tanpa melihat tuts huruf yang ada, anak-anak ini dengan begitu lincahnya memainkan jari jemarinya menulis pesan. Apalagi muncul jejaring social, facebook yang begitu membahana. Siapapun, kapanpun dan dimanapun bisa saling berhubungan. Facebook banyak digemari oleh berbagai kalangan masyarakat karena memiliki banyak fitur istimewa yang tidak dimiliki jejaring sosial sebelumnya. Fitur-fitur istimewa tersebut antara lain chatting, game, mempublikasikan blog pribadi, dan yang paling digemari penggunanya yaitu tag foto atau video tertentu. Tak heran, Facebook dengan mudahnya mampu menarik banyak masyarakat menjadi pengguna atau memberikan rasa kecanduan terhadap penggunanya, seperti tiada hari tanpa Facebook. Dua Kutub Dan kemunculan jejaring sosial yang ini langsung banyak mendapat sorotan, terkait pengaruh positif dan negatifnya. Dengan facebook seseorang dapat berkomunikasi kembali dengan teman lamanya yang mungkin saja sudah lama tidak bertemu. Dengan facebook juga dapat membentuk suatu obrolan antar teman yang tentu saja hal ini dapat menjaga hubungan silaturahmi seseorang. Dalam dunia pendidikan tidak sedikit kalangan guru yang memanfaatkannya menjadi sebuah media pembelajaran untuk peserta didiknya. Misalnya dalam grup mata pelajaran tertentu , guru bisa menempatkan atau menulis status dengan soal-soal dan peserta didiknya mengomentarinya dengan isi jawaban soal-soal tadi. Bahkan, beberapa guru bimbingan konseling memanfaatkan situs pertemanan ini untuk tempat bimbingan dan konseling dengan konseli/anak bimbingannya. Tentu saja bila materi bimbingan atau konseling ini sifatnya umum atau tidak rahasia maka ditulis di dinding facebook guru yang bersangkutan. Ini biasanya berupa bimbingan atau konseling kelompok. Untuk materi bimbingan atau konseling pribadi seringkali dilakukan di inbox facebook. Karena sifatnya yang sangat rahasia maka yang wajib mengetahui konseli atau peserta didik dengan guru pembimbingnya. Untuk itulah bimbingan atau konseling semacam ini disebut bimbingan/konseling pribadi. Selain dunia pendidikan, dunia usaha atau wiraswasta juga merasakan nikmatnya jejaring social ini. Memperbarui status dengan memampang foto barang hasil usahanya plus dengan harganya maka transaksi jual beli akan berlangsung dengan sendirinya. Walau begitu, pengaruh negative dari facebook juga muncul diantaranya aksi kejahatan. Bila kita ketikkan kejahatan lewat facebook di mesin pencari Google maka akan kita dapatkan sederet berita tentang akibat facebook dan utamanya dengan korban remaja putri. Korban berjatuhan akibat menggunakan situs pertemanan Facebook. Sejumlah remaja hilang atau bahkan dibunuh karena berhubungan dengan orang "asing" di dunia maya via Facebook. Media yang disebut-sebut sebagai situs jejaring sosial pun kini seolah berubah menjelma situs jerat sosial. Awal Februari silam, remaja berusia 14 tahun Marieta Nova Triani kabur dari rumah kerabatnya di Serpong, Tangerang, Banten. Belakangan diketahui, Nova kabur bersama teman lelaki yang dikenalnya di Facebook dengan nama panggilan Arie Power. Di halaman Facebook pribadi Arie, terpampang foto Nova yang disebutnya Bundaqw. Keluarga Nova kemudian melapor ke polisi. Tim Kejahatan dengan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya akhirnya mengendus keberadaan Nova di rumah Arie di kawasan Jatiuwung, Tangerang. Arie pun dibekuk. Mirip dengan kasus Nova, beberapa remaja perempuan juga menghilang dibawa kabur teman Facebook. Stefani Abelina, 15 tahun, menghilang dari rumahnya di Sidoarjo, Jawa Timur, setelah berkenalan dengan seorang pemuda lewat Facebook. Abel akhirnya ditemukan orangtuanya di sebuah warung internet di kawasan Jakarta Timur. Seorang pria di Tangerang juga ditangkap polisi setelah menculik enam remaja perempuan yang dikenalnya dari Facebook. Nasib Ainun Nimah lebih nahas lagi. Warga Desa Kuawaron, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, itu ditemukan tewas di Jambi, setelah menemui seorang teman Facebook. Menurut keluarga, almarhum sempat bercerita tentang calon suaminya yang dikenal lewat Facebook. bahkan dunia esek-esek alias prostitusi juga seolah mendapat tempat yang pas di Facebook. Dengan situs mesin pencari, mudah ditemukan grup Facebook yang menyediakan jasa pemuas napsu syahwat. Tak hanya melalui grup, pekerja seks komersial dunia maya pun memasang halaman pribadi Facebook untuk menjaring konsumen. Bila diinventarisir ada beberapa pengaruh negative facebook yang sudah diketahui, diantaranya: Pertama , menurunkan kinerja . Ditengarai bahwa sebagian besar pegawai, karyawan, dosen mahasiswa menggunakan Facebook pada saat jam kerja sedang berlangsung, karena alasan jenuh, refreshing, mendinginkan otak dan lain sebagainya. Artinya, telah terjadi pengurangan waktu untuk bekerja dan menyelesaikan kewajibannya. Maka konsekuensi logisnya adalah produktivitas menjadi berkurang. Kedua , perhatian terhadap keluarga berkurang . Kerapkali para pengguna membuka Facebook pada saat bercengkrama dengan keluarga. Sebuah riset di Inggris menunjukkan, waktu orang tua bersama anak-anak semakin sedikit, karena berbagai alasan, salah satunya karena Facebook . Kemungkinan dapat terjadi, seorang suami sedang menulis wall, si istri sedang membuat koment di foto, sementara anak-anak diurus pembantu. Sebuah reduksi pencapaian keluarga sakinah, mawaddah warohmah. Ketiga , terjadinya jaringan kehidupan sosial . Berkelana dengan Facebook sangat nyaman dan mengasyikkan. Maka, sebagian orang merasa cukup membangun berinteraksi sosial melalui Facebook saja, sehingga mengurangi frekuensi bertemu muka. Momentum bertemu muka membuahkan pembicaraan, tatapan mata, ekspresi wajah, tangis, canda dan tawa. Hal tersebut tidak dapat digantikan dengan pertemuan di dunia maya, tidak bisa ditukar oleh rentetan kata-kata bahkan video sekalipun. Ironisnya, menurut sosiolog dari Universitas Indonesia Kahardityo, jangkauan pertemanan yang meluas melampaui batas ruang dan waktu via Facebook justru cenderung membuat pengguna menjadi antisosial dengan lingkungan sosial terdekat. Banyak waktu tersita menjalin pertemanan dengan seseorang yang jauh secara geografis. Sementara hubungan dengan keluarga dan tetangga justru kian menjauh. Keempat , batasan ranah pribadi dan sosial menjadi kabur . Para Facebooker memiliki kebebasan untuk menuliskan ide, gagasan, pemikiran, bahkan perasaannya sekalipun, tanpa disadari hal tersebut tidak terlalu pantas, bahkan tidak memenuhi kelayakan etika dan estetika untuk disampaikan pada lingkup sosial. Kadang persoalan rumah tangga seseorang tanpa sadar bisa diketahui orang lain, cukup dengan hanya memperhatikan status dari orang tersebut. Kelima , bocornya data rahasia pada khalayak. Tak jarang Facebooker tidak menyadari bahwa beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka, namun karena default dari info kita terlupakan untuk menutup. Kalau memang ada yang perlu baru dibuka satu per satu sesuai kebutuhan. Keenam , terjadinya pornografi . Tak dapat dihindari, sebagaimana situs jejaring sosial lainnya, tentu ada saja para pihak yang memanfaatkan situs tersebut untuk kegiatan yang berbau pornografi dan pemberitaan pada berbagai media massa, banyak yang memaparkan kejadian asusila tersebut. Ketujuh , pemanfaatan untuk kegiatan negatif . Meskipun dalam klausul kesepakatan penggunaan Facebook telah melarang hal ini, tetap ada pihak yang memanfaatkan Facebook untuk kegiatan negatif melalui group ataupun pages. Berita paling aktual adalah terbukanya jaringan prostitusi dan traficking melalui Facebook . Kedelapan , dapat terjadi kesalahpahaman . Facebook merupakan jaringan sosial yang sifatnya terbuka antara user dan jejaringnya, sebagaimana layaknya pada kehidupan nyata, maka gosip atau informasi miring dapat berkembang dengan sangat cepat melebihi batas ruang dan waktu. Harus disadari sepenuhnya bahwa ketika menulis pada status, wall (dinding) dan komentar di berbagai aplikasi sama saja seperti obrolan pada kehidupan nyata, bahkan efeknya mungkin lebih parah karena bahasa tulisan terkadang menimbulkan multi tafsir. Banyak terjadi kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yang tidak semestinya di Facebook . Terjadi pula penuntutan ke pengadilan gara-gara kesalahpahaman di Facebook . Bahkan, kasus terbaru adalah pengeluaran empat siswa oleh oknum kepala sekolah. Tragis! Kesembilan , mempengaruhi kesehatan . Tentang pengaruh tersebut masih dalam perdebatan sebab belum didukung oleh argumentasi ilmiah, meski dalam sebuah artikel di media Inggris menyebutkan bahwa Facebook dapat meningkatkan stroke dan penyakit lainnya. Hal itu bukan disebabkan oleh Facebook -nya, tetapi karena kebiasaan duduk berlama-lama di depan komputer. Kesepuluh , penipuan . Seperti media online lainnya, Facebook juga rentan dimanfaatkan untuk tujuan penipuan. Kita tidak akan tahu sebenarnya siapa dibalik account Facebook . Setiap orang dapat dengan mudah membuat account baru untuk keperluan yang tidak baik. Ada yang menggunakan modus berkenalan dan akhirnya menjadi akrab di dunia maya, namun ternyata ujung-ujungnya digunakan untuk melakukan penipuan atau tindakan kriminal lainnya. Kecanggihan dunia teknologi informasi dan komunikasi selalu membawa pengaruh positif dan negatif, tergantung dari sudut mana melihatnya. Termasuk keberadaan facebook tadi, seperti sebilah pisau yang tajam, bila berada ditangan seorang ahli masak yang handal maka akan bisa menciptakan menu masakan yang lezat. Tapi bila pisau ini berada ditangan orang jahat maka dengan sebilah pisau ini bisa menghabisi nyawa beberapa orang. Penggunaan facebook sangat kecil kemungkinan untuk dicegah dengan pantauan dan pendampingan yang rutin baik oleh keluarga, masyarakat, guru hingga berbagai pihak maka penyalahgunaannya semaksimal mungkin bisa dicegah. Sehingga facebook bukan sebagai jerat sosial melainkan benar-benar menjadi jejaring sosial. Semoga. Penulis adalah guru Bimbingan Konseling SMAN 1 Taman Sidoarjo

Minggu, 27 November 2011

Efek Psikologis dari Warna

Ketika persepsi warna menjadi hal yang subyektif, ada beberapa efek warna yang memiliki makna universal. Warna merah di daerah spektrum warna yang dikenal sebagai hangat, termasuk warna merah, oranye, dan kuning. Warna ini membangkitkan emosi mulai dari perasaan hangat dan nyaman sampai perasaan marah dan permusuhan. Warna biru dikenal sebagai spektrum warna dingin, termasuk warna biru, ungu, dan hijau. Warna ini sering digambarkan sebagai ketenangan, tetapi juga dapat membangkitkan perasaan sedih atau terabaikan. Warna sebagai Therapy Beberapa kebudayaan kuno, termasuk orang-orang Mesir dan Cina, mempraktekan chromotherapy, atau penggunaan warna untuk menyembuhkan. Chromotherapy kadang-kadang disebut sebagai terapi cahaya atau colourology. Tekhnik penyembuhan ini masih digunakan sampai saat ini sebagai pengobatan alternatif. Dalam perawatan ini: Merah digunakan untuk merangsang tubuh dan pikiran serta meningkatkan sirkulasi. Kuning untuk merangsang simpul-simpul syaraf untuk meningkatkan sirkulasi tubuh. Orange digunakan untuk menyembuhkan paru-paru dan untuk meningkatkan tingkat energi. Biru diyakini untuk meringankan penyakit dan mengurangi rasa sakit. Warna Indigo digunakan untuk mengatasi masalah kulit. Kebanyakan psikolog memandang terapi warna tidak memiliki efek penyembuhan psikologis. Warna juga memiliki arti yang berbeda di berbagai budaya. Penelitian menunjukkan bahwa dalam banyak kasus warna dapat mempengaruhi mood meskipun hanya sementara. Ruangan dengan warna biru mungkin pada awalnya menimbulkan perasaan tenang, tetapi pengaruh tersebut akan menghilang dalam waktu singkat. Arti psikologis warna: Hitam Black is real sensation, even if it is produced by entire absence of light. The sensation of black is distinctly different from the lack of all sensation.-Hermann von Helmholz Hitam menyerap semua cahaya dalam spektrum warna. Hitam sering digunakan sebagai simbol dari ancaman atau simbol jahat, tetapi juga terkenal sebagai indikator kekuasaan. Warna hitam digunakan untuk mewakili karakter curang seperti Dracula dan sering dikaitkan dengan sihir. Hitam sering dikaitkan dengan kematian dan duka dalam berbagai budaya. Hal ini juga terkait dengan ketidakbahagiaan, seksualitas, formalitas, dan keanggunan. Di Mesir kuno, hitam merupakan simbol kehidupan dan kebangkitan. Di dunia mode hitam memberi efek melangsingkan. Dalam kosa kata bahasa Inggris kata hitam memberikan arti tersendiri, seperti: black death, blackout, black cat, black list, black tie, dsb. Bagaimana penggunaan kata hitam pada kosa kata bahasa Indonesia? Putih White…is not a mere absence of colour; it is a shining and affirmative thing, as fierce as red, as definite as black…God paints in many colours; but He never paints so gorgeously, I had almost said so gaudily, as when He paints in white. - G. K. Chesterton Putih melambangkan kesucian atau kemurnian, dapat juga menggambarkan kesan dingin, lemah lembut dan steril Pengunaan warna putih yang cerah dalam ruangan akan memberi kesan luas, bersih, terang dan megah, namun juga memberikan kesan kosong dan tidak ramah. Rumah sakit biasanya menggunakan warna putih untuk memberikan kesan bersih dan steril. Hijau Green, which is Nature’s colour, is restful, soothing, cheerful, and health-giving.- Paul Brunton Hijau adalah warna yang dingin yang melambangkan alam dan kehidupan alam. Hijau juga mencerminkan ketenangan, kesehatan, dan kecemburuan. Sejak jaman dulu warna hijau merupakan simbol kesumburan. Hasil penelitian menemukan bahwa hijau dapat meningkatkan kemampuan membaca. Riset yang dilakukan pada beberapa siswa ditemukan bahwa peletakan transparan lembar kertas berwarna hijau di atas bahan bacaan meningkatkan kecepatan membaca dan memahami. Hijau sering digunakan dalam dekorasi untuk memberi efek ketenangan. Misalnya, dekorasi ruang tamu di kantor-kantor sering mengkombinasikan warna hijau dan sebuah taman ‘mini’ untuk memberi kesan santai dan bersahabat. Warna hijau dapat juga membantu pikiran menjadi rileks bahwa dapat mereduksi stress da membantu penyembuhan. Orang-orang yang suka akan alam biasanya jarang memiliki keluhan sakit kepala dan sakit perut. Kuning How wonderful yellow is. It stands for the sun.-Vincent Van Gogh Kuning yang terang sering digambarkan sebagai riang dan hangat. Namun warna kuning dapat membuat lelah mata karena banyaknya jumlah cahaya yang tercermin. Menggunakan kuning sebagai latar belakang di atas kertas atau monitor komputer dapat mengakibatkan sakit mata atau kesulitan pandangan dalam kasus ekstrim. Kuning juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Kuning juga dapat menciptakan perasaan marah dan frustrasi. Meskipun dianggap sebagai warna ceria, orang lebih cenderung kehilangan kesabaran jika berada dalam ruang berwarna kuning dan seorang bayi cenderung menangis lebih sering jika ditempatkan di kamar berwarna kuning. Karena warna kuning mengandung banyak jumlah cahaya, maka penggunaan warna kuning biasanya untuk menarik perhatian, hal ini dapat dilihat pada penggunaan warna kuning pada rambu-rambu lalu lintas atau iklan. Merah Red has guts …. deep, strong, dramatic. A geranium red. A Goya red … to be used like gold for furnishing a house … for clothes, it is strong, like black or white. – Valentino Merah yang cerah, memberi kesan hangat yang kuat bahkan dapat memicu emosi. Merah biasanya diasosiasikan dengan cinta, kehangatan, dan kenyamanan. Merah juga dianggap sebagai simbol kegairahan hidup, atau bahkan marah, warna yang membuat perasaan kegembiraan. Penggunaan kata merah dalam bahasa Inggris membentuk kosa kata tertentu seperti: redneck, red-hot, red-handed, paint the town red, seeing red. Bagaimana dengan penggunaan kata merah dalam bahasa Indonesia? Biru Biru merupakan warna yang paling disukai banyak orang terutama kaum pria. Biru memberikan kesan ketenangan pikiran atau perasaan tenang. Hal ini sering digambarkan sebagai damai, tenang, aman, dan tertib. Namun biru juga dapat menciptakan perasaan kesedihan atau sikap acuh tak acuh. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan warna biru untuk ruang kantor akan membawa pengaruh positif terhadap produktivitas karyawan. Meskipun warna biru adalah warna yang popular, namun biru dapat mempengaruhi selera makan, pada riset penurunan berat badan, salah satu terapinya adalah menggunakan piring warna biru untuk menyajikan makanan. Warna biru natural pada buah dan sayuran hanya terdapat pada buah blueberry dan plum, bahkan warna biru bila dikaitkan dengan makanan biasanya memberi kesan makanan yang beracun. Warna biru juga dapat menurunkan pulse rate dan suhu tubuh. Ungu Ungu adalah simbol dari royalti dan kekayaan, juga melambangkan kearifan dan spiritualitas. Warna ungu dalam fenomena alam jarang terjadi, namun jika muncul akan menimbulkan kesan eksotik atau artifisial. Coklat Coklat adalah warna yang alami yang dapat membangkitkan kekuatan dan kehandalan. Coklat juga dapat menciptakan perasaan sedih dan terisolasi. Coklat cenderung membawa pikiran pada rasa kehangatan, kenyamanan, dan keamanan. Hal ini sering digambarkan sebagai alam, membumi dan konvensional, tetapi juga dapat menimbulkan keindahan natural. Oranye Orange is very blatant and vulgar. It makes you immediately start having feelings.–Wolf Kahn Oranye adalah kombinasi kuning dan merah dan dianggap sebagai warna yang energik. Warna oranye dapat membangkitkan kegembiraan, antusiasme, dan kehangatan, selain itu warna oranye sering digunakan untuk menarik perhatian, seperti rambu lalu lintas dan iklan disamping warna kuning. Pink Pink pada dasarnya adalah warna merah terang dan biasanya diasosiasikan dengan cinta dan romantis. Warna pink juga dapat memberikan efek ketenangan. Dari keseluruhan informasi tentang bagaimana warna dapat mempengaruhi mod, perasaan bahkan perilaku manusia, apakah anda juga mengalami hal yang sama? Selanjutnya kita akan melihat pengaruh warna ini pada terapi psikologis. Meskipun terapi ini tidak populer karena efek yang dihasilkan tidak permanen, namun tidak ada salahnya kita mengetahui informasi ini. Penggunaan Warna Untuk Terapi Psikologis Terapi warna, juga dikenal sebagai chromotherapy, sering digunakan dalam kamar penyembuhan dari praktisi kesehatan alternatif. Terapi warna digolongkan sebagai vibrational healing modality. Pengobatan vibrational juga menggunakan energi chi dalam organisme hidup seperti tanaman, gemstones dan kristal, air, cahaya matahari, dan suara. Warna merupakan bentuk yang terlihat dari energi electromagnetic. Spektrum warna utama yang dicerminkan dari pelangi memberikan efek penyembuhan yang unik pada setiap warna yang dihasilkan. Cahaya matahari sendiri merupakan penyembuh ajaib! Bayangkan saja apa yang akan menjadi jika bumi ini tanpa sinar matahari. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa kurangnya sinar matahari membuat depresi bagi beberapa orang. Seorang terapis warna yang terlatih akan menggunakan warna dan cahaya sebagai alat untuk menyeimbangkan energi dalam tubuh manusia, karena dasar pemikiran dari gangguan psikologis adalah terjadinya ketidakseimbangan energi dalam tubuh. Sehingga terapi warna dan cahaya digunakan untuk menyelaraskan fisik, emosi, spiritual dan mental. Terapi warna biasanya menggunakan alat-alat sebagai media penyembuhan, diantaranya: Gemstones Lilin / Lampu Crystal Wands Kristal dan kaca prisma Kain berwarna Bak mandi berwarna Lensa Mata Laser Sejak awal kehidupan seorang bayi sudah diperkenalkan dengan warna. Penggunaan warna pastel pink atau biru di ruang perawatan bayi memberikan kesan lemah lembut dan ketentraman. Ketika kita masih duduk di taman kanak-kanak pernah kita ditanyakan guru, apakah warna favorit kita? Warna apa yang pertama kali kita sentuh ketika kita diberikan sekotak krayon? Apapun pandangan kita terhadap terapi warna dalam penyembuhan psikologis, perlu digarisbawahi bahwa kehidupan atau alam raya ini penuh warna, sehingga disadari atau tidak disadari perasaan, pikiran dan perilaku kita akan dipengaruhi oleh warna. Dari berbagai sumber

Psikologi Warna dan Aplikasinya

Warna pakaian yang Anda pilih ternyata menyampaikan pesan pada orang di sekeliling. Pesan itu bisa berarti menyejukkan, menggoda, gembira, atau menakutkan. Beberapa contoh psikologi warna dalam kehidupan sehari-hari misalnya, petugas keamanan yang memakai warna biru tua menyampaikan pesan berwibawa dan berkuasa, juru rawat yang memakai seragam warna hijau pupus menyiratkan kesan tenang dan damai. Leatrice Eisman, seorang konsultan warna dan penulis buku More Alive With Color, memberi arti dari warna-warna favorit Anda. Biru Arti: kesetiaan, ketenangan, sensitif dan bisa diandalkan. "Biru memiliki arti stabil karena itu adalah warna langit," kata Eisman. Meski langit kelabu dan akan hujan, kita tahu di atas awan-awan itu warna langit tetaplah biru. Kapan dipakai: Biru tua lebih cocok untuk acara formal atau seragam, sementara biru muda untuk yang sifatnya non formal. "Untuk memberi kesan humor dan kreatifitas, cobalah campuran warna biru dan ungu," kata Eisman. Keabu-abuan Arti: Serius, bisa diandalkan dan stabil Warna abu-abu adalah warna alam. Di luar sana warna abu-abu merupakan warna yang permanen, misalnya batu atau karang. Kapan dipakai: "Abu-abu adalah warna yang kuat dan praktikal," kata Eisman. Saat wawancara kerja, pilih busana warna ini untuk menunjukkan Anda orang yang bertanggung jawab. Tapi bila warna ini dipakai dari atas hingga ke bawah Anda akan dianggap orang yang membosankan. Beri sentuhan warna lain, misalnya atasan bercorak, sepatu cantik, atau anting-anting yang manis. Merah muda Arti: Cinta, kasih sayang, kelembutan, feminin Warna yang disukai banyak wanita ini menyiratkan sesuatu yang lembut dan menenangkan, tapi kurang bersemangat dan membuat energi melemah. Kapan dipakai: Bila ingin memberi kesan lebih sensual, jangan gunakan warna ini, kata Eisman. Warna pink yang lembut cocok untuk acara kencan yang romantis, bukan menggairahkan. Merah Arti: Kuat, berani, percaya diri, gairah Merah adalah warna yang punya banyak arti, mulai dari cinta yang menggairahkan hingga kekerasan perang. Warna ini tak cuma memengaruhi psikologi tapi juga fisik. Penelitian menunjukkan menatap warna merah bisa meningkatkan detak jantung dan membuat kita bernapas lebih cepat. Kapan dipakai: Ini adalah warna yang dinamis dan dramatis. Bila dipakai dalam dunia profesional memiliki kesan yang sangat kuat. Tapi jangan gunakan baju merah saat wawancara kerja. "Warna ini bisa menimbulkan konflik saat negosiasi," kata Eisman. Kenakan warna merah hanya sebagai aksen, misalnya kamisol merah yang dipadankan dengan blazer abu-abu. Kuning Arti: Muda, gembira, imajinasi Warna kuning akan meningkatkan konsentrasi, itu sebabnya warna ini dipakai untuk kertas legal atau post it. Kuning juga merupakan warna persahabatan. Jadi Anda sudah bisa menebak jika si dia memberi mawar kuning saat Valentine. Kapan dipakai: Banyak orang yang kurang pede memakai warna ini karena takut terlihat mencolok. Padahal warna kuning hadir dalam berbagai variasi, mulai dari pastel hingga kuning cerah. Bila Anda tak nyaman dengan busana warna ini, padankan dengan sesuatu yang Anda sukai, misalnya tas bunga-bunga warna kuning. Hitam Arti: Elegan, kuat, sophisticated Hitam punya reputasi buruk. Warna ini dipakai oleh para penjahat di komik atau film. Hitam juga melambangkan duka dan murung. Tapi, hitam juga punya sisi lain, misalnya saja untuk menyatakan sesuatu yang abadi, klasik, dan secara universal dianggap sebagai warna yang melangsingkan. Kapan dipakai: Khawatir Anda akan memakai gaun dengan warna sama dalam pesta? Tambahkan sedikit keceriaan, misalnya gunakan perona mata cerah, kalung bebatuan, cat kuku warna merah, atau stiletto warna silver. Warna hitam mudah dipadukan dengan aksesori jenis apa pun. Hijau Arti: Kesejukan, keberuntungan, dan kesehatan. Hijau melambangkan alam, kehidupan, dan simbol fertilitas. Para pengantin di abad 15 menggunakan gaun pengantin berwarna hijau. Kapan dipakai: Warna hijau cocok dipakai untuk sore hari. Sedangkan hijau pastel cocok untuk siang hari.

PSIKOLOGI WARNA

Pengetahuan mengenai bagaimana warna dilihat serta digunakan dapat membantu menjadikan ruang dalaman lebih efektif, efisien MEMILIH kombinasi warna yang betul untuk ruang dalaman kediaman sememangnya membuat kita berasa selesa dan seronok. Setiap individu mempunyai warna kegemaran masing-masing, misalnya kita memilih pakaian mengikut warna disukai dan trend semasa Namun bagi sesuatu ruang dalaman, risikonya agak lebih tinggi kerana sebarang kesilapan boleh menyebabkan kerugian wang dan masa. Sewajarnya kita menimba sedikit pengetahuan mengenai warna pada peringkat perancangan supaya kita tahu bagaimana mendapatkan kesan positif terhadap sesuatu ruang dalaman. SERI pelbagai warna menarik perhatian. > Roda warna Roda warna adalah cara standard untuk menyatakan campuran warna yang mengasingkan spektrum warna kepada 12 warna berlainan. Tiga warna asas atau warna prima yang berada di tengah adalah merah, kuning dan biru. Warna ini dipanggil warna prima kerana tidak boleh dihasilkan dengan campuran mana-mana warna lain. Bersama dengan hitam dan putih, warna prima adalah asas kepada semua warna lain. Apabila warna disusun sebagai roda, ia membantu kita memahami perhubungan antara warna dan kesan dihasilkan apabila digunakan secara bersebelahan atau bertentangan. Warna kedua atau Warna Sekunder adalah warna yang dihasilkan antara campuran warna prima iaitu: Merah + Merah = Jingga (oren) Merah + Biru = Ungu (violet) Biru + Kuning = Hijau Warna ketiga atau Warna 'Tertiary' pula adalah warna yang di hasilkan dari campuran warna sekunder dengan warna prima di sebelahnya seperti: Kuning + Jingga = Kuning emas Jingga + Merah = Jingga Panas Merah + Ungu = Krimson Ungu + Biru = Indigo Biru + Hijau = Turquoise Hijau + Kuning = Hijau Daun Pisang Warna neutral adalah warna hitam dan putih dan campuran hitam dan putih iaitu kelabu. Warna pastel adalah warna lembut yang terhasil daripada campuran kuantiti warna putih yang banyak kepada warna lain. > Hue Hue adalah warna yang terhasil dari spektrum yang terdapat pada roda warna. Contohnya Hijau Daun Pisang, Hijau Muda, Hijau Epal, Hijau Buah Zaitun dan sebagainya adalah komponen dari Hue Hijau. > Tint dan shade Tint adalah warna yang terhasil dari campuran sesuatu warna dan putih. Manakala Shade pula adalah warna yang terhasil dari campuran sesuatu warna dan hitam. Contohnya: Biru + Putih = Tint Biru Biru + Hitam = Shade Biru GABUNGAN PENGGUNAAN WARNA CAMPURAN warna menghasilkan pelbagai skima berlainan. > Warna harmoni Warna harmoni adalah gabungan warna yang hampir sama antara satu dengan lain di dalam roda warna. Gabungan warna harmoni biasanya sesuai dan tidak terlalu berbeza atau berlawanan. > Warna komplimentari Warna kontras adalah gabungan warna yang tidak hampir antara satu dengan lain di dalam roda warna. Warna komplimentari juga adalah warna kontras. Warna kontras digunakan untuk menonjolkan sesuatu objek atau suasana dan kadangkala ia juga digunakan sebagai warna penyeri. > Warna monokrom Warna monokrom adalah gabungan warna yang terhasil dari keluarga yang sama. Penggunaan warna monokrom menghasilkan suatu komposisi yang harmonis tetapi boleh membosankan. > Warna penyeri Warna penyeri adalah warna yang menerbitkan seri dan kepelbagaian kepada sesuatu ruang, terhasil dengan menggunakan warna bertentangan atau kontras dengan skima warna keseluruhan sesuatu ruang. Warna penyeri digunakan pada objek tertentu seperti kusyen, bunga, hiasan dinding dan hamparan. RODA WARNA Psikologi warna Pemahaman mengenai psikologi warna adalah alat yang amat penting bagi pereka bentuk dalaman untuk memahami kehendak dan keperluan pengguna. Di dalam rumah kediaman dan juga bangunan awam pengetahuan mengenai bagaimana warna dilihat dan digunakan dapat membantu menjadikan ruang dalaman lebih efektif dan efisien. Walaupun kita melihat dan memahami warna kebanyakan adalah sama tetapi bagaimana kita menilai atau berasakan sesuatu adalah berbeza berdasarkan kepada pengalaman kita dengan warna, pengetahuan kita dengan warna dan budaya yang berkaitan dengan warna. Warna panas dan sejuk secara tradisional digunakan untuk menentukan kesan psikologi warna. warna panas secara visual dan psikologi akan memanaskan ruang. Warna panas akan memberi kesan memanggil, memberi rasa optimistik, menggalakkan dan juga menaikkan selera. Warna panas juga menunjukkan kesan pengecilan ruang dan membuat ruang nampak rapat. Warna sejuk pula secara amnya melahirkan rasa tenang, rehat dari segi minda dan anggota badan. Memberi kesan mengurangkan tekanan dan minda merasakan tiada perlu harus dikejarkan. Pandangan visual ini membuatkan ruang kelihatan luas dan sesuai untuk ruang kediaman kecil. Menghasilkan papan sampel dan skima warna Papan sampel dan skima warna adalah satu kaedah pemilihan warna dan bahan kemasan yang dijalankan oleh jurureka dalaman bagi mendapatkan komposisi warna yang menepati cita rasa, keperluan dan kehendak pemilik, pengguna dan prinsip reka bentuk. Sampel bahan dan warna disusun mengikut skala tertentu berdasarkan kepada aplikasinya dengan gambar pilihan perabot, pencahayaan dan aksesori lain. Selepas komposisi ini sesuai dan dipersetujui pelanggan dan pengguna, ia akan digunakan sebagai panduan dan arahan kepada kontraktor menjalankan kerja. Papan sampel dan skima warna penting kerana mampu mengelakkan kesilapan pemilihan warna dan bahan lantas mengelakkan kerugian kos dan masa. Warna : Gaya, trend dan imej Setiap ruang mempunyai pendekatan gaya yang tertentu bergantung kepada jenis atau kategori ruang dan konsep reka bentuknya. Pemilihan skima warna memainkan peranan penting dalam menentukan sesuatu konsep reka bentuk itu dapat di tonjolkan. Contohnya untuk memaparkan imej gaya Melayu tradisional warna kayu dan warna yang berasaskan coklat, serta warna ala songket dan batik cetak adalah sesuai digunakan. Warna juga mampu memaparkan konsep imej tertentu, contohnya warna prima dan sekunder dapat menggambarkan imej muda, bertenaga dan keseronokan, warna merah banyak dikaitkan dengan budaya masyarakat Cina dan sebagainya. Warna tertentu juga boleh memaparkan imej korporat sesuatu syarikat atau perniagaan. Pada hari trend warna diperkenalkan organisasi ramalan warna. Organisasi itu terdiri daripada syarikat pengeluar cat utama di dunia. Syarikat pengeluar ini akan memanggil perunding warna untuk membuat ramalan dan menunjukkan warna yang akan menjadi trend tahun mendatang. Warna yang diramal biasanya disesuaikan dengan perkembangan dunia fesyen, gaya hidup dan imej masyarakat terkini.

Calista Citra Nusa dan Bagus Wahyudi: Jawara Atletik dari Smanita

Pertamakali melihat wajah dua remaja yang kini berstatus sebagai siswa SMAN 1 Taman ini sungguh tidak menyangka kalau keduanya adalah atlet olahraga cabang atletik dengan segudang prestasi. Ya, siapa yang tak kenal Calista Citra Nusa yang biasa dipanggil Citra oleh teman-temannya ini, cewek manis penghuni XI IPA 5 salah satu jawara atletik yang dimiliki Smanita. Putri pertama dari dua bersaudara dari ayah Mirdad dan ibu Umiyati ini berhasil mengoleksi beberapa prestasi atletik diantaranya juara 1 lompat jauh OSN se-Sidoarjo, juara 1 lompat jauh Porkab se-Sidoarjo, juara 1 lompat jauh POPDA se-Sidoarjo, juara 3 lompat jauh Jatim Sprint se-Jawa Timur, juara 3 lompat jauh Jatim Open se-Jawa Timur, juara lompat tinggi se-Sidoarjo dan juara 3 lari 3000 m Porkab Sidoarjo. Cewek yang lahir 17 September 1995 ini memiliki cita-cita sebagai polwan. “Keinginan saya saat ini yakni ingin menjadi juara 1 tingkat nasional,” ujarnya sambil menenteng tropy kebanggaannya. Satu lagi jawara atletik dari Smanita, Bagus Wahyudi namanya. Cowok manis yang duduk di kelas XI IPS 2 ini biasa dipanggil Bagus oleh teman-temannya. Anak pertama dari dua bersaudara dari ayah Sueb dan ibu Siti bertekad untuk terus mendulang prestasi bidang atletik. Setidaknya ada beberapa prestasi yang berhasil diraihnya juara 1 O2SN se-Sidoarjo, juara 3 Porkab Sidoarjo, juara 1 O2SN Jatim, juara 2 Porkab dan juara 1 Porprov Jatim. “Saya berharap dengan prestasi yang sya miliki inin nantinya bias mempermudah saya masuk menjadi anggota TNI,” harap Bagus dengan nada semangat. Menilik prestasi yang dimiliki keduanya, pantaslah kalau mereka dijuluki jawara atletik Smanita dengan pedoman ORA et LABORA, berusaha sambil berdoa, mereka berharap semua keinginannya terkabulkan. Semoga! (YUS)

Drs. H.A. Zainul Afani, M.Pd., Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS): Mengangkat Harkat dan Martabat Guru Swasta

Kabar tentang niat pemerintah akan menetapkan standar gaji minimum bagi guru honorer yang bertugas di sekolah swasta sungguh suatu yang sangat menggembirakan. Terutama bagi guru-guru swasta yang belum dan atau sudah tidak bisa diangkat menjadi guru PNS. Sebenarnya, dikotomi antara guru swasta dan negeri itu tidak ada dan hakekatnya adalah keduanya ini harus didekatkan karena untuk kemajuan anak bangsa. Kalau ditelusuri lebih jauh, sebenarnya guru swasta itu berbanding lurus dengan kinerjanya. Berbanding lurus dengan jam ngajar, tenaga dan pikirannya. Kenapa? Gaji atau honor yang mereka terima itu sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Kalau ingin gaji tinggi dan besar ya harus mengajar dengan jam ngajar yang banyak. Beda dengan guru PNS yang disesuaikan dengan golongannya, walau jam ngajarnya 24 jam ya gajinya disesuaikan dengan pangkat dan golongannya. Atas dasar itulah ada beberapa guru swasta yang enggan mengakui keprofesiannya ini bahkan mereka cenderung tidak memiliki kebanggaan menjadi guru walau di sekolah swasta. Profesi guru bagi sebagian orang ini dipakai sebagai simbol dan pengakuan status saja. Kalau dihitung secara matematis, jam kerja guru swasta yang demikian ini biasanya jam mengajarnya sedikit lalu mereka mempunyai bisnis sendiri yang jam kerjanya melebihi jam kerja guru. Seringkali mereka asyik dengan profesi non gurunya karena penghasilan yang didapat dari profesi ini jauh melebihi penghasilan profesi guru. Bahkan ketika ditanya seseorang tentang profesinya, mereka seringkali menjawab dengan nada malu-malu. Kalaupun menajwabnya dengan sedikit lantang itu karena mereka hanya butuh pengakuan status saja. Dampaknya, mereka menganggap bahwa profesi guru swasta itu sebagai profesi nomer dua. Ini yang mengakibatkan guru-guru swasta mengalami rendah diri. Dan ujung-ujungnya mereka merasakan keterpurukan profesi. Ditambah dengan anggapan bahwa guru PNS itu lebih tinggi derajatnya daripada guru swasta. Hal ini yang menambah beban keterpurukan bagi guru swasta. Keinginan baik pemerintah dengan menstandartkan gaji guru swasta ini bukan meng-UMK-kan gaji guru. Mengingat profesi guru sangat jauh berbeda dengan buruh pabrik. Kalau buruh pabrik memang ada UMK tapi profesi guru bukan UMK melainkan menstandarisasi gaji. Dengan adanya standarisasi gaji ini diharapkan kesejahtraan guru swasta semakin meningkat yang pada gilirannya ini akan berpengaruh pada kinerjanya. (YUS)

Donor Darah di Maduwa

Setetes darah sangat berarti bagi insan lainnya, ini yang terpatri dan menjadi semboyan panitia pelaksana donor darah MA Darul Ulum Waru. Donor darah yang diadakan oleh anggota ekstrakurikuler PMR Maduwa ini berlangsung tanggal 21 Nopember 2011 bertempat di ruang pertemuan sekolah. Secara administrasi ada 50 peserta donor dan setelah melalui tes kelayakan oleh petugas PMI cabang Sidoarjo, calon pendonor yang layak ada sekitar 32 orang. Calon pendonor ini terdiri dari siswa, guru serta alumni Maduwa. “beberapa calon pendonor tidak layak karena semalam begadang dan ada yang mengkonsumsi obat penurun panas/batuk jadi kandungan darahnya kurang layak untuk didonorkan,” ujar M. Ishom,SS., selaku ketua pelaksana donor darah Maduwa. Acara yang secara rutin tiap tiga bulan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian pihak Maduwa terhadap sesama terutama yang membutuhkan darah. “Antusiasme siswa dan alumni patut kami beri penghargaan karena mereka sudah mulai sadar bahwa hidup akan lebih bermakna bila kita bisa, mau dan mampu menolong orang lain,”tutur guru bahasa Inggris ini bersemangat. (YUS)

Diklat Jurnalistik dan HUT Smanita

Guna menumbuhkan minat tulis menulis dikalangan siswa SMAN 1 Taman, OSIS Smanita mengadakan acara diklat jurnalistik. Acara yang berlangsung selama sehari, 17 Nopember 2011 ini bertempat di ruang multimedia dengan peserta sebanyak 52 siswa kelas X dan XI. Sebagai nara sumber/pembicara, Yupiter Sulifan, wartawan tabloid PENA Diknas Sidoarjo. “Jadi jurnalis itu mengasyikkan sekaligus berisiko tinggi,” ujar pak Juve, begitu Yupiter Sulifan disapa, mengawali acara diklat jurnalistik. Profesi jurnalis harus ada dalam diri dan ini berupa minat, tanpa minat yang tinggi niscaya tidak akan bisa sukses. “Risiko itu bisa berupa taruhan nyawa, walau begitu manfaat yang bisa kita rasakan dari profesi yang satu ini sungguh sangat banyak,” kata guru BK Smanita sambil menunjukkan beberapa tayangan video tentang nasib wartawan/jurnalis saat bertugas kepada peserta diklat. Materi yang disampaikan dalam diklat kali ini adalah pengenalan media hingga manajemen media massa. Ada juga materi fotografi yang lebih ditekankan pada pengalaman nara sumber. “Diharapkan dari diklat kali ini para peserta ke depannya bisa menyiapkan diri untuk menerbitkan majalah GENTA,majalah siswa Smanita secara rutin,” tutur Desak, salah seorang panitia dari OSIS. Walau beberapa kali terganggu karena listrik padam tapi diklat yang rutin dilaksanakan setahun sekali oleh OSIS Smanita ini berjalan lancar dan sukses. Semarak HUT Tua-tua keladi semakin tua semakin berprestasi, inilah yang terjadi di SMAN 1 Taman. Diumurnya yang ke-26 tahun ini prestasi yang diraih Smanita sungguh sangat membanggakan, baik dalam ranah akademis maupun non akademis. “Semua bisa terwujud berkat kerjasama antara semua anggota keluarga besar Smanita baik siswa, guru, TU, maupun Kepala Sekolah. Bila semua pihak merasa memiliki skeolah ini pasti akan dengan professional bekerja,” tutur drs. H. Panoyo, M.Pd., Kepala SMAN 1 Taman ketika memberikan sambutan pada acara tasyakuran HUT Smanita, 19 Nopember 2011. Dalam HUT kali ini berbagai acara diadakan untuk menyemarakkannya, ada jalan sehat yang sebelumnya diawali dengan pelepasan balon ke udara oleh Kepala Sekolah serta pengguntingan pita dipintu gerbang sebagai tanda dimulainya jalan sehat. Jalan sehat yang diikuti seluruh keluarga besar Smanita ini berlangsung selama satu jam dan setelahnya disusul dengan acara pembagian ratusan door prize. Disela-selanya dihibur dengan iringan electone dengan penyanyi dari kalangan siswa dan guru. Acara tasyakurannya yang diisi dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Sekolah ini diikuti oleh seluruh siswa di setiap kelasnya dengan pendampingan wali kelas masing-masing. Sederhana namun berkesan dalam peringatan HUT Smanita tahun ini. (YUS)

Daniel Yudha Kumoro, S.Psi., Guru BK SMAN 1 Waru: Latih Anak Hidup Mandiri

Ada beberapa pilihan yang ada bagi siswa lulusan SMA/SMK, kerja, kursus, atau kuliah. Bagi yang ingin mengaplikasikan ilmu selama sekolah bisa langsung memasuki dunia kerja. Untuk yang ingin mencari ilmu tapi cepat dapat kerja, pilihannya kursus dan kuliah adalah pilihan bagi yang memiliki biaya lagi masih ingin mencari ilmu. Faktanya, banyak lulusan SMA/SMK yang masih memiliki minat menuntut ilmu tapi soal biaya mereka tidak ada. Beasiswa salah satu solusinya. Saat ini universitas baik negeri maupun swasta sudah mulai banyak yang memberikan beasiswa bagi lulusan SLTA. Bahkan, universitas luar negeri, semisal dari Malaysia, Singapura serta beberapa negara-negara Eropa memberikan beasiswa kepada lulusan SLTA dari Indonesia. Hal ini didukung dengan mempromosikan universitasnya di Indonesia melalui acara seminar yang mengundang siswa kelas XII dan guru bimbingan konseling. Masing-masing universitas ini berlomba menarik minat lulusan SMA/SMK untuk mendaftar di kampusnya. Bahkan,tidak jarang mereka memberikan beasiswa penuh bagi pelajar Indonesia. Dengan iming-iming beasiswa ini diharapkan minat untuk kuliah ke luar negeri semakin besar. Setiap ada even pameran pendidikan luar negeri, pengunjungnya selalu membludak. Jika calon mahasiswa tersebut memenuhi syarat, ada baiknya kesempatan untuk mencari ilmu ini dipergunakan. Bukankah dalam ajaran agama disebutkan bahwa tuntutlah ilmu hingga ke negeri China. Bila minat untuk kuliah ke luar negeri itu ada dalam diri calon mahasiswa apalagi persyaratan untuk itu juga lengkap, mengapa harus dihalang-halangi? Bila kuliah ke luar negeri apa tidak terkesan meremehkan kualitas pendidikan di Indonesia dan memandang kualitas pendidikan luar negeri lebih baik? Pendidikan di Indonesia baik, sekolah ke luar negeri tidak bermaksud menilai rendah pendidikan di Indonesia tetapi sekolah jauh dari negeri sendiri dapat melatih kemandirian dan mengenal bangsa-bangsa di dunia. Ada beberapa hal sebelum kita belajar ke luar negeri diantaranya, hal pertama yang harus dilakukan cari informasi tentang beasiswa sebanyak mungkin. Kita bisa mencarinya dengan googling di internet, menjadi anggota mailing list beasiswa (seperti milisbeasiswa@yahoogroups.com), koran, kedutaan besar. Informasi yang dicari harus lengkap, seperti tata cara pelamaran, persyaratan nilai minimum, bahasa yang digunakan, nilai minimum TOEFL / IELTS, dokumen-dokumen yang diperlukan seperti Letter of Acceptance (LOA), deadline, syarat-syarat khusus, coverage (full scholarship, partial, atau sandwich) dsb. Informasi merupakan hal yang krusial, karena banyak sekali yang kehilangan kesepatan atau gagal karena tak memiliki info yang memadai. Sering kali informasi tentang beasiswa nyangkut atau terhenti. Sehingga seperti yang telah diutarakan bahwa dalam mencari informasi harus proaktif. Mendapatkan beasiswa bukan sesuatu yang mudah dan didapat dengan cepat. Banyak persiapan yang harus dilakukan, dan salah satu kendala dan rintangan terbesar bagi kebanyakan mahasiswa Indonesia adalah faktor bahasa. Kemampuan bahasa asing sangat penting guna kelancaran studi karena kita akan sekolah di tempat lain dimana bahasa asing digunakan. Kebanyakan program beasiswa dilaksanakan dengan bahasa Inggris, sehingga dari kemampuan dasar bahasa inggris dalam surat menyurat, perbincangan, menulis, hingga TOEFL® (Test of English as a Foreign Language) atau IELTS (International Language Testing System) sangatlah penting. Kemahiran bahasa tidak didapat dalam satu atau dua bulan, perlu berbulan-bulan guna persiapannya. Periksa semua dokumen yang diperlukan. Beberapa dokumen yang biasanya disyaratkan: Form aplikasi, mahasiswa/i kemudian isi form aplikasi dengan baik dan lengkap. Jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan langsung ke sekretariat program beasiswa. Ijazah (biasanya sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris), curriculum vitae yang terstruktur, lengkap dan seringkas mungkin serta persyaratan lain yang semuanya bisa didapatkan ketika ada acara pameran atau seminar tentang belajar di luar negeri beserta program beasiswanya. Belajar ke luar negeri apalagi dengan program beasiswa sungguh suatu impian sebagian lulusan SMA/SMK. Tinggal si pelakunya dengan jeli melihat peluang untuk itu. (YUS)