Selasa, 04 November 2008

USAHA KUE BERDAYAKAN IRT DAN PELAJAR SMKK 18:29 Rabu, 15 Oktober 2008

USAHA KUE BERDAYAKAN IRT DAN PELAJAR SMKK 18:29 Rabu, 15 Oktober 2008 SIDOARJO - Meski tergolong sebagai usaha kecil, namun usaha pembuatan kue kering yang dilakukan Supramesti Bibit Rahayu, memiliki tingkat produksi yang hampir setara dengan pabrik. Dalam usaha ini, Bu Hesti, demikian panggilan akrab Supramesti Bibit Rahayu, melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan para pelajar SMKK.”Apalagi saat ini menjelang pergantian tahun dan hari Natal 2008, permintaan menjadi meningkat” ujar Bu Hesti, yang membuka usahanya di Jl Brigjend Katamso gang I kawasan Pabrik Paku Waru Sidoarjo ini. Ibu tiga orang putra ini sudah empat tahun menjalankan usaha pembuatan kue kering dalam skala usaha rumah tangga (home industri). "Awalnya sih bukan usaha sendiri, dengan menerima order limpahan dari sekolah yang kewalahan menerima pesanan kue kering menjelang lebaran. Serta hari-hari raya lainnya. Karena dikejar waktu, akhirnya pembuatan kue kering diserahkan ke guru yang sanggup mengerjakannya," kenang Bu Hesti, Rabu (15/10).Mengingat banyak guru yang enggan mengerjakan di rumah, Bu Hesti yang juga pendidik di SMKK Negeri Sidoarjo ini, menyanggupinya dengan catatan minta bantuan tenaga dari murid SMKK. Ternyata syarat ini diterima dan jadilah Bu Hesti kala itu memboyong beberapa siswi terbaiknya untuk mengerjakan pesanan kue kering.Ini dilakukannya karena pesanan kue kering ini dari berbagai instansi negeri di Kabupaten Sidoarjo. "Kalau kita tidak tepat waktu maka akan menurunkan kredibilitas SMKK ini apalagi pesanan kue kering ini rencananya untuk bingkisan para pimpinan dan staf di beberapa instansi negeri. Untuk itulah saya harus kebut agar tepat waktu," ujar Bu Hesti yang sudah terbiasa menerima pesanan makanan untuk perjamuan pesta ini.Bahkan untuk Natal mendatang, Bu Hesti sudah mendapat pesanan ratusan stoples kue kering jenis nastar dari sebuah perusahaan rokok. Tenaga untuk mengerjakan pesanan kue kering dari kalangan siswa dirasa kurang mencukupi akhirnya mengambil tenaga kerja ibu rumah tangga (IRT) yang berasal dari sekitar rumahnya. "Tentu saja setelah tugas-tugas rumah tangga mereka selesai baru kesini membantu membuat kue kering. Soal jam, saya tidak menentukan toh bisa dikerjakan setiap saat asal target tercapai," kata Bu Hesti yang juga pemilik usaha tanaman hias, Star Nursery.Dalam menjalankan usaha pembuatan kue kering ini, Bu Hesti dibantu oleh tiga orang ibu rumah tangga serta beberapa siswi SMKK. "Jumlah tenaga kerja ini memang tidak banyak dan disesuaikan jumlah pesanan kue kering. Seperti tahun ini saja karena saya juga melayani pembuatan parcel maka jumlahnya bisa lebih, selain membuat kue kering juga menyusun parcel. Bahkan suami saya juga harus turun tangan membantu menyusun parcel," urai istri Susilo Hadi ini sambil mengemas beberapa stoples berisi kue kering yang siap diantar ke pemesan.Soal harga diakui Bu Hesti harus mengikuti harga bahan bakunya. "Kalau tahun lalu harga telur, terigu masih bisa dirunding tapi untuk sekarang sangat tinggi sekali. Akibatnya pelanggan saya banyak yang tanya dan terkejut ketika saya sodorkan daftar harga kue kering, syukurlah mereka sangat memahami dan malah menambah jumlah pesanan kue keringnya, baik dari segi jumlah ataupun jenisnya," papar Bu Hesti yang alumni Tata Boga IKIP Negeri Surabaya (sekarang Unesa) ini.Adapun kue kering hasil produksi Bu Hesti diantaranya semprit keju, semprit mocca, kastengel, brownies, pastel melati, putri salju, warna-warni, coklat cip, coklat monde serta kue kering lainnya. Dan harga ditentukan oleh bahan dan jumlahnya, yang pasti dalam satu stoples mika bening itu berkisar Rp.22.000 hingga Rp.25.000, harga yang terbilang murah untuk ukuran kue kering jenis-jenis diatas."Keinginan saya sebenarnya bukan sebatas profit saja melainkan ingin memberdayakan warga sekitar tempat tinggal saya serta anak didik saya. Walau relatif besarnya honor yang mereka terima kalau hal ini rutin maka akan bisa menjadi penopang ekonomi keluarga," harap Bu Hesti yang kerap menjadi juri dalam lomba masak-memasak ini.her/kp008 (KP008@15/10/2008 18:29)
dimuat di situs antaranews.com

Tidak ada komentar: