Selasa, 04 November 2008

PERINGATI SUMPAH PEMUDA, GELAR TURNAMEN BOLA VOLI 17:09 Minggu, 26 Oktober 2008

PERINGATI SUMPAH PEMUDA, GELAR TURNAMEN BOLA VOLI 17:09 Minggu, 26 Oktober 2008
SIDOARJO – Peringatan hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober, memang sudah jarang terlihat, dan tak semeriah waktu yang silam. Meski sudah mulai langka, warga desa Tambaksumur kecamatan Waru rupanya masih ingin mengabadikan peristiwa bersejarah tersebut, meski hanya dengan mengadakan lomba bola voli.Sungguh membanggakan, meski hanya memperebutkan tropi kepala desa setempat, lomba ini mampu menyedot 46 peserta dari berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Semarang dan Bali. "Peserta dari kota di Jawa Timur sendiri juga cukup banyak hingga total pesertanya mencapai 46 peserta. Ini melebihi target yang panitia tetapkan yakni sebesar 36 peserta," kata M. Imron, ketua panitia turnamen hari Pemuda kepada wartawan, Minggu (26/10).Lebih lanjut, Imron mengatakan kalau turnamen bola voli kali ini memperebutkan total hadiah Rp 14 juta dengan tropi bergilir dari Kepala Desa. "Seluruh pembiayaan dalam turnamen ini, kami tanggung sendiri karena minimnya sponsor yang masuk," lanjut Imron.Turnamen yang dimulai tanggal 25 Oktober ini diikuti oleh klub bola voli tingkat desa hingga yang profesional dari kalangan instansi pemerintah, teak terkecuali abeberapa bank-bank terkenal seperti, BRI, BNI, PLN serta beberapa klub bola voli dari perusahaan swasta.Menurut pria yang juga Kepada Desa Tambaksumur itu, atlit -atlit bola voli daerah dan nasional kabarnya juga akan ikut meramaikan, seperti Laundy Maspaitela misalnya. Turnamen ini ditempatkan di lapangan bola voli samping kantor Kelurahan desa Tambaksumur Waru. "Panitia juga menyediakan tempat menginap bagi peserta yang berasal dari luar kota, ya, walaupun tidak mewah tapi cukuplah untuk sekedar mengistirahatkan badan," kata Imron sembari menunjuk ruang pertemuan dan beberapa ruang di kantor kelurahan. Untuk meriahnya acara tersebut, kata Imron, tiket masuk diupayakan semurah-murahnya. Apalagi tujuan dari turnamen ini adalah menggalang bekersaman antar pemuda. "Dengan tiket Rp 500, saya optimis penonton akan membludak. Untuk waktu penyelenggaraan akan dimulai sejak pukul 18.00 hingga 22.00 WIB selama satu bulan. Kami rencanakan, turnamen ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun di desa Tambak Sumur," papar Imron. her/kp008 (KP008@26/10/2008 17:09)
dimuat di situs antaranews.com

Tidak ada komentar: