Rabu, 27 Juli 2011

Rizky, Siswi SMPN 2 Waru:Guru Sebagai Panutan

Sebagai seorang murid yang baik tentu harus mematuhi peraturan sekolah serta patuh dan hormat terhadap bapak dan ibu guru, baik saat berada di sekolah maupun di luar sekolah. Walaupun kadangkala murid lalai untuk melaksanakan semua itu. Soal peraturan tata tertib sekolah, murid sering lupa membawa topi atau dasi saat upacara bendera. Kalaupun ada tindakan dari sekolah, hal ini wajar karena murid yang melanggar peraturan sekolah tadi.
Apalagi ada tuntutan untuk bisa bersikap jujur, disiplin, bersih dan sopan. Walau agak berat tapi murid harus bisa melaksanakan semua itu. Mungkin jujur ini bisa diartikan jujur ketika ada ujian sekolah murid tidak boleh mencontek atau berkata jujur kepada guru.
Untuk kedisiplinan murid harus dating ke sekolah tepat waktu dan tidak boleh terlambat. Disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan bapak ibu guru dan mengumpulkannya harus tepat waktu.
Kebersihan yang dimaksud adalah kebersihan diri sendiri dan lingkungan. Untuk kebersihan diri sendiri ya kalau berangkat sekolah kita harus mandi lalu untuk kebersihan lingkungan selesai makan yang ada pembungkusnya seharusnya dibuang ditempat sampah bukan disembarang tempat.
Perilaku sopan murid ya itu tadi bila bertemu dengan bapak ibu guru harus memberi salam begitu juga dengan karyawan sekolah yang lain. Dalam memanggil teman sesuai dengan namanya bukan olok-olokannya. Semua perilaku tadi kami tiru dari bapak dan ibu guru di sekolah.
Selaku murid, kami akan melihat bapak ibu guru sebagai panutan kami. Terutama yang dilakukan bapak ibu guru dan menghasilkan prestasi, ini yang akan kami tiru. YUS

Tidak ada komentar: