Rabu, 20 Juli 2011

Amrotul Mustaidah, Pembina Mahir Penggalang SMPN 2 Taman; Kegiatan Pramuka Tidak Ndeso

Dengan diterbitkannya SK Kwarnas yang baru dari presiden Susilo Bambang Yudoyono, kegiatan kepramukaan di Indonesia mendapat angin segar. Mengapa? Karena selama ini kegiatan pramuka, terutama disekolah-sekolah hanya dijadikan sebagai kegiatan pelengkap. Tidak jarang yang menganggap bahwa pramuka itu adalah kegiatan yang jadul, ndeso dan ketinggalan jaman. Padahal, dalam kegiatan pramuka saat ini, berbagai ketrampilan dan perkembangan iptek juga diberikan ke anggota pramuka. Jadi anggapan kalau ikut pramuka itu jadul dan ndeso tidak berlaku lagi.
Terlebih dengan adanya SK Kwarnas yang baru dari presiden, pemerintah sangat peduli dengan gerakan pramuka bahkan memberikan alokasi dana khusus untuk peningkatan insentif Pembina serta sekolah. Tentunya hal ini harus dibarengi dengan sikap profesionalisme dari para Pembina pramuka. Mengingat gerakan pramuka ini memiliki manfaat yang sangat besar terhadap perkembangan generasi bangsa.
Apalagi di era Globalisasi, pramuka memegang peranan yang penting terutama dalam pembangunan karakter yang ada pada setiap diri manusia yang merupakan satu satu pilar utama dari bangunan peradaban bangsa yang mulia menuju bangsa yang maju dan berwawasan Internasional.
Pramuka terbukti mampu melahirkan generasi-generasi muda atau tunas-tunas bangsa yang tangguh dan bertanggung jawab karena pramuka membangun akhlak anak bangsa yang baik, berbudi pekerti, berpikir positif, tangguh, percaya diri tetapi tidak takabur, disiplin, inovatif dan rukun serta memiliki kesetiakawanan. Setidaknya dengan mengikuti kegiatan pramuka akan membentuk kekompakan, persahabatan, ketangkasan, keterampilan, dan cinta akan seni budaya yang ada di Indonesia. Sebenarnya banyak hal yang dipelajari dalam pramuka seperti sandi, semaphore, tali temali serta di pramuka juga belajar lagu-lagu daerah dan kebudayaan yang ada di Indonesia.
Landasan Hukum dalam kegiatan pramuka ini adalah Filsafah Pancasila. Filsafah Pancasila sebagai dasar Negara karena nilai-nilai luhur yang diyakini sebagai suatu pandangan hidup masyarakat Indonesia itu terdiri atas keimanan dan ketaqwaan, nilai keadilan, dan keberadaban, nilai mufakat, dan nilai kesejahteraan serta merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh para pendiri Negara Indonesia.
Pramuka mempunyai banyak manfaat yang positif yang secara sadar atau tidak sadar akan membawa suatu energy positif terhadap semua kalangan terutama bagi masa depan kaum intelektual yang merupakan generasi penerus bangsa Indonesia. Dengan kemandirian dan kedisiplinan sejak dini yang ada dalam kegiatan pramuka diharapkan menjadi pemimpin yang berjiwa kesatria dan bijaksana dan dapat membangun karakter yang merupakan salah satu pilar pembangunan peradaban bangsa yang mulia menuju bangsa yang maju dan berwawasan Internasional yang berlandaskan Filsafah Pancasila di NKRI.
Pramuka dapat memberikan sensasi nikmat yang luar biasa apabila kita senang mengikuti kegiatan pramuka. Pramuka juga dapat membuat kita kaya. Dalam konteks ini, kaya bukan hanya indentik dengan materil tetapi dari segi lainnya. Kegiatan Pramuka sangat penting bagi generasi bangsa Indonesia.
Salah satu alternatif untuk meningkatkan kepercayaan diri seorang anak dapat dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan pramuka seperti ini. Dalam kegiatan pramuka tersebut akan belajar berorganisasi dengan baik dan benar serta belajar kemandirian dengan melakukan berbagai kegiatan outdoor dan indoor. Kegiatan yang terorganisir secara baik akan memberikan banyak pengalaman yang berharga.
Manfaat yang sangat terasa manakala, anggota pramuka ini terjun di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Ketika mereka menjadi pegawai, tentara ataupun tokoh masyarakat, pelajaran yang didapat selama pramuka bisa membantunya. Dengan kata lain, manfaat jangka pendek dan jangka panjang dapat dirasakan para anggota pramuka. YUS

Tidak ada komentar: