Tahun 2013
ini merupakan tahun pemerataan pendidikan bagi semua warga Negara Indonesia. Bila
beberapa tahun yang lalu, hanya warga yang berekonomi mampu sajalah yang bisa
meneruskan kuliah tapi kini warga yang berada dibawah garis kemiskinan juga
berhak mendapatkan pendidikan yang layak atau kuliah.
Dengan program
BIDIK MISI maka siswa miskin diberi hak yang sama untuk bisa mengenyam
pendidikan di bangku perguruan tinggi negeri. “PTN manapun dan jurusan apapun,
dengan program BIDIK MISI ini siswa miskin bisa memilihnya,” tutur Dessy Dwi
Nikitasari mahasiswa jurusan Sosiologi Unair yang ikut program BIDIK MISI saat
memberikan sosialisasi tentang BIDIK MISI 2013 di SMAN 1 Taman, 19 Januari
2013.
Dessy yang
juga alumni SMAN 1 Taman (Smanita) ini memaparkan kalau program BIDIK MISI
terbuka untuk siswa yang perekonomiannya pas-pasan. “Artinya, total penghasilan
orang tua dibagi jumlah orang yang menjadi tanggungan di rumah itu dan hasilnya
maksimal hanya Rp. 600 ribu,” jelas Dessy sebagai koordinator tim sosialisasi
BIDIK MISI 2013 di Smanita dengan membawa personil enam mahasiswa yang
kesemuanya juga dari program BIDIK MISI.
Dihadapan
sekitar 300 siswa kelas 12 program IPA dan IPS, Dessy juga menjelaskan tentang
berbagai hal yang berkaitan dengan Universitas Airlangga Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar