Selasa, 25 Oktober 2011

Deltaruna : Ika Kartika, Atlet Tembak dari SMAN 1 Taman: Buku Pelajaran Dibawa Saat Masuk Pelatnas

Ketika bertandang ke SMAN 1 Taman untuk mencari Ika Kartika sungguh tidak sulit mencarinya. Hampir semua siswa mengenal sosok penembak jitu yang satu ini. “Oh, mbak Ika yang penembak itu ya?” jawab salah seorang siswa saat ditanya kenal Ika Kartika oleh PENA. Bahkan sebagian teman-teman Ika mengenalnya dengan sebutan Ika Utukutuk.
“Hahahahaha…biasa itu teman-teman kalau manggil saya seperti itu, itu lho nama saya di facebook akhirnya teman-teman terbiasa manggil saya Ika Utukutuk,” kata Ika sambil bergelak. Cewek manis penghuni kelas XII IPS 2 ini terbilang siswa yang supel dan mudah bergaul dengan siapa saja. Ketenarannya di SMAN 1 Taman berkat keahlihan sekaligus prestasinya di bidang menembak.
Karena setiap Ika mendapat prestasi menembak selalu ditunjukkan oleh sekolah dihadapan seluruh peserta upacara bendera setiap hari Senin. “Mungkin karena keseringan menyerahkan piala ke bapak kepala sekolah waktu upacara bendera hari Senin itu akhirnya banyak yang kenal saya,” ujar Ika sembari menyibakkan rambut poninya.
Bahkan, saat PENA chaating dengan Ika via facebook, kesan ceplas-ceplos langsung terasa dengan jabawan-jawaban yang Ika lontarkan menjawab pertanyaan PENA. Maklum saja 16 Oktober lalu Ika sudah memasuki Pelatnas di Jakarta untuk persiapan pertandingan menembak di SEA GAMES XXVI di Palembang 11-25 Nopember 2011. Disela-sela latihan, Ika masih menyempatkan diri untuk berkomunikasi baik dengan teman ataupun gurunya.
“Tak jarang saya tanya soal perkembangan belajar di sekolah dari teman-teman. Atau kalau lagi suntuk dan galau di tempat latihan, saya mesti chaating dengan guru pembimbing sekolah saya. Jadi tak terasa jauh dengan sekolah dan tumpukan buku pelajaran juga turut saya bawa ketika masuk Pelatnas ini,” tutur Ika yang berkeinginan kuliah di jurusan hukum Unair.
Keinginan untuk terus berprestasi di bidang menembak semakin bergelora, ya setidaknya ini akan istirahat sebentar ketika memasuki semester dua nanti karena akan lebih focus ke persiapan UN 2012. “Mumpung masih semester satu saya akan mendulang prestasi sebanyak-banyaknya dari menembak ini, kalau sudah semester dua focus saya sudah ada di persiapan unas,” urai Ika yang berkeinginan meraih sukses di bidang menembak dan sekolah.
Berbekal Buku
Disisi lain, minatnya yang besar untuk bisa kuliah di jurusan hukum Unair harus terwujudkan. Untuk itulah Ika selalu membawa buku-buku pelajarannya ketika masuk Pelatnas. “Sebisa mungkin saya baca buku-buku pelajaran ini agar tidak melupakannya sama sekali,” lanjut Ika.
Ya, menembak adalah keahlihan Ika Kartika dan kayaknya, keahlihannya ini didapat dari sang ayah. Buah tidak jauh jatuh dari pohonnya. Inilah perumpamaan yang pas untuk Ika Kartika yang mewarisi keahlihan menembak dari sang ayah, Sukarmanto. Sang ayah, seorang prajurit TNI AD merupakan pelatih menembak dan ketrampilan yang dimilikinya diwariskan ke Ika.
Sejak kapan Ika menyukai tembak menembak ini? Bungsu dari tiga bersaudara ini tergabung dalam club menembak Brawijaya SC sejak kelas 2 SMP. Dari latihan dan kerja kerasnya, cewek kelahiran 14 September 1994 ini akhirnya banyak mendulang prestasi. Dan tak tanggung-tanggung prestasi yang diraihnya selalu menghasilkan juara I. Sebut saja di kejuaraan Piala Koni tahun 2007, Ika juara I, kejuaraan Piala Walikota Surabaya 2008 juara I, kejuaraan piala Koni 2008 juara I, Kejurnas HUT RI-62 tahun 2008 juara I, Kejurnas Ascot tahun 2008 juara I dan Kejurda 2009 juara I.
Di kejuaraan menembak Asian Youth Games Singapura Juni 2009 lalu Ika belum berhasil mendapatkan juara I tapi Ika berjanji kelak dia akan meraih juara I untuk kejuaraan yang sama. Sakit hatikah Ika ketika tidak meraih juara I? “Ya kalau ngomong sakit hati mesti sakit hati wong kita sudah berlatih keras kok masih kalah,”ujar Ika yang bercita-cita menjadi orang berguna bagi semua orang.
Sakit hatinya sedikit terobati manakala mengikuti kejuaraan nasional menembak di Semarang tanggal 4 hingga 9 Maret 2010. Di kejuaraan yang diadakan oleh Koni Jawa Tengah dan bertajuk Kejuaraan Nasional Menembak TSSC Air Guns Festival V 2010 ini, Ika meraih juara II dalam dua kategori.
Juara II Junior event Air Rifle Match Putri dengan score 476,6 dan juara II beregu dengan score 1125. “Puas tapi saya kurang puas dengan prestasi yang saya dapat ini. Insya Allah dilain kejuaraan akan saya tebus dengan meraih juara I,” pungkas Ika penuh semangat saat berbincang santai dengan PENA.
Setidaknya hingga tahun 2011 ini, Ika berhasil mengumpulkan 19 piala dan piagam juara dari berbagai even pertandingan menembak tingkat propinsi, nasional hingga internasional. Berlatih, belajar sambil berdoa, inilah yang menjadi pegangan Ika dalam menapaki jalan hidupnya kini. YUS
Caption foto:
1. Ika Kartika ketika menyerahkan piagam juara ke Drs.H.Panoyo, M.Pd, Kepala SMAN I Taman.
2. Ika Kartika ketika menyerahkan tropy juara ke Drs.H.Panoyo, M.Pd, Kepala SMAN I Taman.
3. Ika ketika mengikuti Asian Youth Games di Singapura 2009 lalu.
4. Bersama dengan siswa SMANITA berprestasi lainnya, Ika mendapat penghargaan dari pihak sekolah SMAN 1 Taman.
5. Dikejuaraan menembak terbuka Kapolri Cup 2010
6. Inilah gaya Ika tatkala memanggul senapannya.
7. Juara 1 di Kejurnas menembak Terbuka di Jakarta 2008.
8. Sosok Ika Kartika sang penembak jitu dari Smanita. (foto-foto:YUS dan istimewa)

Tidak ada komentar: