Minggu, 30 Agustus 2009

Burung Gereja Indikator Lingkungan Bersih?


Pernahkah Anda memperhatikan keberadaan burung gereja di sekitar lingkungan Anda? Burung satu keluarga dengan burung pipit ini begitu lincah dan aktif terbang, melompat kesana kemari mencari biji-bijian untuk dimakan.
Setiap saatkah Anda bisa melihatnya? Di beberapa tempat di kecamatan Waru ini kita bisa melihatnya setiap saat. Tapi di sebagian tempat lainnya, burung ini bisa dijumpai hanya waktu-waktu tertentu, pagi dan sore hari.
Menurut observasi awal kelompok penyayang binatang Fauna Alam Nusantara (FAN) Sidoarjo, dikawasan Kedungrejo, Wedoro, Deltasari dan Tambaksumur Waru, burung gereja bisa ditemui pada waktu pagi dan sore hari. Diluar waktu itu, mereka jarang atau bahkan tidak pernah ditemui.
Perkiraan awal FAN, ketiadaan burung gereja pada saat-saat tertentu dikarenakan kondisi udara yang sangat kotor tercemar oleh berbagai polutan baik dari asap pabrik dan atau asap kendaraan bermotor. Pagi tak lebih dari pukul 06.00 dan sore hari sekitar pukul 17.30, burung gereja mudah dijumpai.
Dimungkinkan, ada hubungan antara kondisi udara dengan keberadaan burung gereja. Tentu observasi awal ini masih banyak kekurangan sehingga membutuhkan observasi lanjutan, baik dari FAN ataupun pihak yang peduli dengan lingkungan.

Tidak ada komentar: