Sabtu, 28 April 2012

Menengok Rumah Pintar Sativa Krian: Enjoy, Belajar di Teras Rumah


Proses belajar mengajar di teras rumah warga, enjoy aja.


Para tutor RPS

Astaga, apa yang sedang terjadi, Astaga…Hendak kemana semua ini
Bila kaum muda sudah tak mau lagi peduli
Mudah putus asa dan kehilangan arah…sepenggal syair lagu Astaga yang dilantunkan Ruth Sahanaya ini melecut generasi muda desa Keboharan Krian. Heeemmm…apa yang sudah dilakukan oleh penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini?
Ada sekumpulan remaja yang berinisiatif memberikan tambahan belajar pada adik-adiknya terutama yang masih bersekolah di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. “Hanya ini yang bisa kami berikan ke desa kami tercinta. Sedikit pengetahuan dan ilmu akan kami berikan ke adik-adik kami,” kata M. Asy’aril Muhajir salah seorang penggagas program tambahan belajar ini di desa Keboharan.
Program ini mereka namakan study club Rumah Pintar Sativa (RPS) dengan memakai nama Sativa diambil dari bahasa latin yang artinya "PADI". “Kenapa kok padi? Karena padi mempunyai filosofi orang yang banyak ilmunya harus merunduk, merendah atau tawaddu' berbudi luhur, singkat kata mencetak generasi muda yang berilmu, berkarakter dan kreatif, “ urai alumnus IAIN Sunan Ampel Surabaya jurusan sosial Islam ini pada PENA.
Tak salah mereka menamakan study club ini dengan Rumah Pintar Sativa karena selain memberikan tambahan belajar bagi siswa SD dan SMP juga memberi bekal motivasi serta pengetahuan tentang alam lingkungan. “Acara pemberian motivasi dan pengenalan alam lingkungan ini kami lakukan secara berkala agar ilmunya berkesinambungan. Terutama menjelang ujian kami akan memberikan motivasi dengan porsi yang lebih banyak,” ujar bujangan yang juga bekerja di sebuah yayasan panti asuhan di Surabaya.
Adapun jam belajar yang diberlakukan di RPS ini diluar jam belajar mereka di sekolah yakni 15.30 – 17.00 dan 18.00 – 19.30 setiap hari Senin hingga Jumat. Sabtu dan Minggu libur, walau libur hari Minggu ada program Minggu ceria yakni setiap hari Minggu ada acara bersih-bersih lingkungan, senam bersama ataupun jalan-jalan.
“Soal biaya yang digunakan untuk acara Minggu ceria ini adalah dari iuran yang dikenakan pada setiap peserta yakni seribu rupiah setiap hadir. Dari uang inilah kami bisa mengadakan kegiatan yang sifatnya rekreatif. Dan kami usahakan tidak akan ada biaya tambahan,” ujar Aril.
Jumlah peserta belajar di tingkat SD ada 18 anak dan 15 anak tingkat SMP dengan dibimbing tutor aktif sebanyak 12 orang. Dari 12 orang tutor ini ada yang sudah bergelar sarjana, mahasiswa juga pelajar SMA.
Sentra Joglo
Dengan memakai sistem belajar setiap lima siswa dibimbing oleh seorang tutor. Ini dimaksudkan agar pelaksanaannya lebih terarah sehingga efektivitas hasil belajar dapat tercapai. Selain itu, metode belajar yang digunakan adalah metode belajar yang efektif dan solutif menyelesaikan permasalahan soal-soal dengan kemampuan kognitif peserta.
Tahun 2011 RPS bekerja sama dengan PNPM Mandiri desa Keboharan menyelenggarakan pendampingan belajar untuk 104 anak dari keluarga prasejahtera.
Selama ini tempat belajar RPS berada disebuah panggung yang berupa bangunan joglo (sentra joglo) berukuran 4 x 6 m. “Ke depannya kami akan berusaha untuk memenuhi sentra baca, computer, kriya dan APE yang bersifat swadaya,” urai M. Asy’aril Muhajir yang biasa akrab dipanggil Aril ini.
Karena keterbatasan tempat belajar inilah, tak jarang mereka harus belajar di teras rumah warga sekitar joglo ataupun di ruang tamunya. Selain keterbatasan tempat juga peralatan penunjang program study club ini dengan hanya memiliki seperangkat computer, printer, buku serta beberapa ATK lainnya. “Peralatan ini semua adalah bentuk dukungan LPM Universitas Negeri Malang kepada kami,” ungkap Aril tentang sarana prasaran yang dimiliki RPS.
Ketika ditanya soal besarnya honor tutor, Aril dengan senyum khasnya menjawab,”Ya semua kita syukuri aja berapapun besarnya yang penting barokah.” YUS



Profil Rumah Pintar Sativa
Nama Organisasi : RUMAH PINTAR SATIVA
Tempat/tanggal berdiri : Keboharan, 05 Desember 2009
Alamat dusun Kanigoro, RT 10, RW 03, Keboharan, Krian, Sidoarjo.
Contact : 031-8983840
motto RPS, ”One Stop Creativity”.
Visi : Mewujudkan community development Desa Keboharan melalui program pemberdayaan pendidikan bagi generasi muda
Misi :Menjadi garda depan wadah aktualisasi bagi generasi muda dalam bidang penidikan
Menjadi pioner pembentukan klub-klub sejenis yang berorientasi sosial kemasyarakatan dalam bidang pendidikan.
Memberikan beberapa program pendidikan, pelatihan keterampilan, dan fasilitas penunjang yang dapat diakses oleh semua kalangan Desa Keboharan
Tutor: berjumlah 12 orang yang aktif (Moh. Syihabuddin Faqih, Rastra Amirotul Haque, Wilda nas Firdaus, Agus Imam Bayhaqi, M. Asy’aril Muhajir, Moch Ali Mashuri, Siti Rochimah, Nurul Ilmiah, Lailatul Komariyah, Nurul Hidayati, Uhcfia Asriadi, Akhmad Bakhrul Fauzi)

1 komentar:

rumpin_sativa mengatakan...

wah....salam kenal pak juve,,,
sy sihab, anggota rumah pintar sativa..
mau kenalin web rps untuk mengenal kegiatan rps yang lain, bisa dilihat di www.rumahsativa.wordpress.com

syukron,,,,,