.jpg)
Lepas Burung dan
Balon di MOPD Smanita - Maduwa
Memasuki
tahun ajaran baru 2012-2013 semua sekolah mulai tingkat dasar hingga menengah mengadakan
Masa Orientasi Peserta Didik baru (MOPD). Secara serempak dilaksanakan oleh
semua sekolah pada tanggal 9 hingga 11 Juli 2012, tak terkecuali di SMAN 1
Taman (Smanita) dan Madrasah Aliyah Darul Ulum Waru (Maduwa).
Di
Smanita, MOPD dibuka oleh Drs. H. Panoyo, M.Pd., selaku kepala Smanita dengan
diikuti sekitar 300 siswa baru. Sesuai dengan intruksi kepala dinas pendidikan
Sidoarjo, Ir. Agoes Boedi Tjahjono, MT., bahwa pelaksanaan MOPD tahun ini tidak
diperbolehkan memakai aksesoris yang aneh-aneh.
Siswa baru Maduwa sedang melaksanakan upacara pembukaan MOPD dihalaman madrasah dan pelepasan balon ke udara di acara pembukaan MOPD Smanita. (foto:yupiter sulifan) |
Siswa
baru Smanita memakai seragam SMP dengan memakai identitas pribadi berbentuk
telapak kaki dan tangan yang ada nama masing-masing siswa. Serta membawa seekor
burung pipit. Burung pipit ini akan dilepas bersamaan dengan pelepasan puluhan
balon ke udara sebagai tanda dibukanya MOPD oleh kepala Smanita.
Menurut
H. Maryoto,S.Pd.,M.Pd., selaku waka kesiswaan maksud dengan dilepaskannya
burung pipit dan puluhan balon ke udara ini sebagai symbol bahwa siswa baru Smanita
harus mempunyai cita-cita dan kemauan yang tinggi serta mau melanglang buana
meraih cita-citanya. “Seperti burung pipit yang terbang bebas mencari makan
itu,” ujar Maryoto.
Selama
masa MOPD, siswa baru diberi bekal materi tentang tata tertib Smanita, Sopan
santun, wawasan wiyata mandala, serta budaya belajar siswa Smanita.
Sementara
itu di Maduwa pelaksanaan MOPD berlangsung marak bertempat dihalaman madrasah
ini. Dibuka secara resmi oleh kepala Maduwa, M. Mustofa, S.Ag., diikuti oleh
sekitar 230 siswa baru. Dengan berkostum rompi tas kresek warna merah serta
memakai topi dari pot bunga plastic, siswa baru mengikuti setiap acara MOPD ini
dengan tertib.
“Sengaja
memakai pot bunga plastic dibuat topi tujuannya diakhir acara MOPD pot bunga
ini bisa dimanfaatkan untuk penghijauan dengan ditanami aneka tanaman bunga,”
tutur M. Fanani, S.Sos selaku kaur kesiswaan.
Diantara
materi yang diberikan ke siswa baru yakni tentang keaswajaan, cara belajar di Maduwa,
tata tertib di Maduwa serta wawasan wiyata mandala. Dihari terakhir siswa baru
diajak kemah bakti di daerah wisata desa Dlangu Mojokerto. YUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar