Anggita
Naluriza Rahmawati, Siswi SMAN 1 Taman Peraih NUN Tertinggi IPS Se-Jawa Timur:
Pengin Jadi
Akuntan
Tahun
2012 bisa dibilang tahun emas bagi dunia pendidikan di Sidoarjo. Betapa tidak,
ditahun inilah para pelajar SMA-nya menorehkan tinta emas dibidang Nilai Ujian
Nasional (NUN) baik tingkat propinsi maupun nasional.
3 |
Kedua siswinya berhasil meraih peringkat pertama
di program IPS se-Jawa Timur, dialah Anggita Naluriza Rahmawati, siswi SMAN 1
Taman dengan nilai UN 57,20. Sedangkan Fajrin Pradita Wina siswi SMAN 1
Sidoarjo meraih peringkat II dengan nilai 58,45 untuk program IPA. Bahkan
ditingkat nasional dalam kategori seluruh program jurusan, Fajrin Pradita Wina
juga berhasil menduduki peringkat kelima.
Begitu juga, ketiga siswa lainnya Kiki Agrivita Safitri, Winda Amalia Herdianti keduanya dari SMAN 1 Sidoarjo serta Gifari Zulkarnaen dari SMAN 1 Taman juga masuk dalam daftar 20 besar peraih nilai UN 2012 se-Indonesia. Ini membuktikan p pelajar tingkat SMA sederajat Sidoarjo ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, mereka telah mampu mengukir prestasi pada Ujian Nasional (UN) 2012 dengan nilai yangmemuaskan.
Begitu juga, ketiga siswa lainnya Kiki Agrivita Safitri, Winda Amalia Herdianti keduanya dari SMAN 1 Sidoarjo serta Gifari Zulkarnaen dari SMAN 1 Taman juga masuk dalam daftar 20 besar peraih nilai UN 2012 se-Indonesia. Ini membuktikan p pelajar tingkat SMA sederajat Sidoarjo ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, mereka telah mampu mengukir prestasi pada Ujian Nasional (UN) 2012 dengan nilai yangmemuaskan.
2 |
1 |
Nilai tertinggi hasil Ujian Nasional (Unas) jurusan IPS
se-Jawa Timur diraih Anggita Naluriza Rahmawati, siswa SMAN 1 Taman Sidoarjo. Anggita
siswa kelas 12 IPS 3 ini meraih nilai Unas 57,20.
Mengaku suka mata pelajaran matematika dan akuntasi, Anggita bercita-cita menjadi akuntan setelah lulus perguruan tinggi nanti.Dia mengaku tidak punya resep belajar secara khusus.
"Belajar biasa saja. Jelang Unas ya banyak otak atik soal-soal Unas," ucap Anggita yang beralamat rumah di Perumahan Graha Permata Sidorejo Indah F-20 di Desa Sidorejo Kecamatan Krian.
Awalnya Anggita mengaku belum tahu nilai Unas yang dicapainya. Dia hanya diberitahu Kepala Sekolah SMAN 1 Taman, Drs. H. Panoyo, M.Pd., melalui hubungan telepon, pukul 14.00 WIB.
"Saya kaget tiba-tiba pak Panoyo telepon tanya-tanya alamat rumah saya segala," ucap Anggita dengan mata berbinar saat ditemui PENA di sekolahnya. Saat itu (ketika ditelepon Kepala Sekolah SMAN 1 Taman) Anggita sempat galau, malah takut kalau ada apa-apa dengan nilai UN-nya. “Tapi, alhamdulillah malah hasil terbaik yang saya dapatkan,” ujar cewek yang murah senyum ini.
Mengaku suka mata pelajaran matematika dan akuntasi, Anggita bercita-cita menjadi akuntan setelah lulus perguruan tinggi nanti.Dia mengaku tidak punya resep belajar secara khusus.
"Belajar biasa saja. Jelang Unas ya banyak otak atik soal-soal Unas," ucap Anggita yang beralamat rumah di Perumahan Graha Permata Sidorejo Indah F-20 di Desa Sidorejo Kecamatan Krian.
Awalnya Anggita mengaku belum tahu nilai Unas yang dicapainya. Dia hanya diberitahu Kepala Sekolah SMAN 1 Taman, Drs. H. Panoyo, M.Pd., melalui hubungan telepon, pukul 14.00 WIB.
"Saya kaget tiba-tiba pak Panoyo telepon tanya-tanya alamat rumah saya segala," ucap Anggita dengan mata berbinar saat ditemui PENA di sekolahnya. Saat itu (ketika ditelepon Kepala Sekolah SMAN 1 Taman) Anggita sempat galau, malah takut kalau ada apa-apa dengan nilai UN-nya. “Tapi, alhamdulillah malah hasil terbaik yang saya dapatkan,” ujar cewek yang murah senyum ini.
4 |
Anggita juga belum percaya jika hasil Unas-nya disebut-sebut
menduduki urutan teratas nilai Unas IPS se-Jawa Timur. Meski demikian, dia
mengaku sangat bersyukur dengan nilai Unas yang diraihnya.
"Ya kaget campur senang,"cetus anak kedua pasangan Djoko Wuriatno (almarhum) dan Dra. Suryawati ini. Saat hari Senin (28/05) melihat langsung nilai Unasnya di sekolah barulah dia percaya kalau nilainya memang benar-benar tinggi. “Alhamdulillah, ini semua tak luput dari bimbingan bapak ibu guru serta doa bunda yang selama ini selalu memberi dukungan mental bagi saya,” tutur Anggita yang tak henti-hentinya berucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas prestasi yang diraihnya ini.
Apa rencana Anggita setelah lulus Unas SMA ini? Dia mengaku sedikit kecewa manakala mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan tidak diterima di dua PTN yang dipilihnya. Lewat jalur itu, Anggita memilih Universitas Negeri Surabaya dengan memilih jurusan Akutansi dan Universitas Airlangga dengan memilih jurusan Ekonomi Pembangunan.
Kenapa memilih dua jurusan itu? Anggita mengaku bercita-cita ingin menjadi akuntan saat lulus perguruan tinggi kelak. Sejak duduk di bangku SMP, dia bercita-cita jadi akuntan dan suka dengan mata pelajaran matematika.
"Ya kaget campur senang,"cetus anak kedua pasangan Djoko Wuriatno (almarhum) dan Dra. Suryawati ini. Saat hari Senin (28/05) melihat langsung nilai Unasnya di sekolah barulah dia percaya kalau nilainya memang benar-benar tinggi. “Alhamdulillah, ini semua tak luput dari bimbingan bapak ibu guru serta doa bunda yang selama ini selalu memberi dukungan mental bagi saya,” tutur Anggita yang tak henti-hentinya berucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas prestasi yang diraihnya ini.
Apa rencana Anggita setelah lulus Unas SMA ini? Dia mengaku sedikit kecewa manakala mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan tidak diterima di dua PTN yang dipilihnya. Lewat jalur itu, Anggita memilih Universitas Negeri Surabaya dengan memilih jurusan Akutansi dan Universitas Airlangga dengan memilih jurusan Ekonomi Pembangunan.
Kenapa memilih dua jurusan itu? Anggita mengaku bercita-cita ingin menjadi akuntan saat lulus perguruan tinggi kelak. Sejak duduk di bangku SMP, dia bercita-cita jadi akuntan dan suka dengan mata pelajaran matematika.
5 |
Karena
jalur undangan tidak diterima, Anggita akhirnya mengikuti SNMPTN jalur ujian
tulis dan dia sangat berharap bisa diterima dijalur ujian tulis ini. Minat dan
niat Anggita untuk bisa masuk ke jurusan
ini sudah didamba sejak dulu.
"Karena itu meski saat kenaikan kelas XI bisa masuk jurusan IPA, dia lebih memilih jurusan IPS karena ada pelajaran akutansi-nya," imbuh Suryawati, bunda Anggita yang menjadi guru di SMA Hang Tuah 1 Surabaya.
Alumni SMPN 1 Taman ini mengaku apa yang diraihnya tidak terlepas dari peran bundanya yang selalu rajin memberikan motivasi agar Anggita meraih yang terbaik. "Guru-guru juga ikut andil dengan hasil yang saya raih ini," tandasnya.
"Karena itu meski saat kenaikan kelas XI bisa masuk jurusan IPA, dia lebih memilih jurusan IPS karena ada pelajaran akutansi-nya," imbuh Suryawati, bunda Anggita yang menjadi guru di SMA Hang Tuah 1 Surabaya.
Alumni SMPN 1 Taman ini mengaku apa yang diraihnya tidak terlepas dari peran bundanya yang selalu rajin memberikan motivasi agar Anggita meraih yang terbaik. "Guru-guru juga ikut andil dengan hasil yang saya raih ini," tandasnya.
The
Best Ten
Tatkala nama Anggita Naluriza Rahmawati masuk dalam peringkat
teratas peraih NUN SMA jurusan IPS, hampir semua bapak ibu guru pendidiknya
tidaklah heran. Mengapa? Karena Anggita sudah dikenal sebagai murid yang pandai
dikelasnya. “Hampir setiap semester , Anggita ini menduduki peringkat 10 besar
dan terbukti dia bisa masuk SNMPTN jalur undangan,” tutur Fatma Mustati’ah,S. Pd.,
wali kelas Anggita di kelas 12 IPS 3.
Selain pintar, Anggita bisa dibilang murid yang cenderung
pendiam. “Walau pendiam, Anggita ini murid yang cepat akrab dengan orang yang
baru dikenalnya juga murah senyum,” kata Endang Darwati, S.Pd., guru Bimbingan
Konseling Anggita di kelas 12 ini.
Mengetahui siswanya ada yang berprestasi di tingkat propinsi
dan nasional, kepala SMAN 1 Taman, Drs. H. Panoyo, M.Pd., mengaku senang,
bangga dan bersyukur. “Saya yakin ini merupakan ahsil kerja keras kami serta
kegigihan Anggita dalam menuntut ilmu. Dan tak lupa ini juga barokah doa yang
dipanjatkan baik dari guru-guru, orang tua juga Anggita sendiri. Alhamdulillah
kami bisa memberi warna indah di tingkat propinsi,” urai Drs. H. Panoyo, M.Pd. YUS
Data Pribadi
Nama :
Anggita Naluriza Rahmawati
Nama akrab :
Anggita
Tempat tanggal lahir :
Sidoarjo/23 Januari 1994
Anak ke 2 dari 2 bersaudara
Nama Ayah :
Djoko Wuriatno (alm)
Nama Ibu :
Dra. Suryawati
Alamat rumah : Perumahan Graha Permata Sidorejo
Indah F-20 di Desa Sidorejo
Kecamatan
Krian
Cita-cita : Akuntan
Prestasi : Peringkat I Peraih NUN
SMA IPS tertinggi se Jawa Timur 57,20
Nilai
UN : Bahasa Indonesia
: 9,80; bahasa Inggris: 9,20; Matematika: 10; Ekonomi: 10; Sosiologi: 9,60;
Geografi: 8,60.
Hobi : Membaca
Caption:
1.
Anggita
bersama Dra. Suryawati (ibu, kiri) dan Drs. H. Panoyo, M.Pd. (Kepala SMAN 1
Taman/kanan)
2.
Anggita
bersama bunda tersayang.
3.
Anggita
berfoto dengan Fatma Mustati’ah, S.Pd.
4.
Anggita
saat melihat kelulusan di sekolah.
5.
Anggita
berfoto dengan guru Bimbingan Konseling. (foto-foto:Yupiter Sulifan)
1 komentar:
Posting Komentar